Liputan6.com, Jakarta Salah satu aktor film paling terkenal di India, Amitabh Bachchan telah dinyatakan positif menggunakan COVID-19. Ia menuliskan pernyataannya langsung kepada jutaan pengikutnya di Twitter.
"Saya telah melakukan tes Covid-19, dan hasilnya positif. Saat ini saya dirujuk ke rumah sakit, dan telah menginformasikan pada otoritas rumah sakit untuk seluruh pihak keluarga dan staf untuk menjalani tes yang sama," tulisnya, mengutip BBC.
Advertisement
Putranya, Abhishek, kemudian men-tweet bahwa dia juga dinyatakan positif.
Bachchan yang kini berusia 77, telah terlibat dalam 200 film sejak menjadi bintang lima dekade lalu. Ia dan putranya Abhishek yang berusia 44 tahun telah dibawa ke Rumah Sakit Nanavati di Mumbai. Abhishek menggambarkan kondisi mereka berdua dengan gejala ringan.
"Amitabh memiliki gejala ringan dan saat ini berada di unit isolasi rumah sakit," tulis kantor berita ANI melaporkan, saat wartawan menanyakan pada seorang petugas rumah sakit.
Amitabh pun mendesak siapa pun yang dekat dengannya dalam 10 hari terakhir untuk dites. Anggota keluarga Bachchan lainnya seperti aktor Jaya Bachchan, Aishwarya Rai Bachchan, dan putrinya Aaradhya telah mengembalikan laporan tes antigen coronavirus dan hasilnya negatif.
Doa untuk Amitabh Bachchan
Berita Amitabh Bachchan dirawat di rumah sakit membuat sejumlah warganet mendoakan kesembuhan beliau, termasuk Menteri Kesehatan setempat.
"Amitabh ji yang terhormat, aku dan seluruh Bangsa ini mendoakanmu agar cepat sehat! Lagipula, kau adalah idola jutaan orang di negara ini, seorang ikon terkenal! Kita semua akan menjagamu dengan baik. Salam hangat untuk kesembuhanmu! " kata Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan.
Sejak terkenal di tahun 1970-an, Amitabh Bachchan telah memenangkan banyak penghargaan termasuk empat Penghargaan Film Nasional dan 15 Penghargaan Filmfare. Prancis juga telah menganugerahkan penghargaan sipil tertinggi, bintang kehormatan Legiun atas kontribusinya pada film.
Di luar akting, Amitabh Bachchan pernah terpilih sebagai anggota parlemen India pada tahun 1984 atas perintah mantan Perdana Menteri Rajiv Gandhi. Tetapi dia mengundurkan diri tiga tahun kemudian, kecewa oleh skandal korupsi di bawah pemerintahan Gandhi.
Advertisement