5 Bos Perusahaan Teknologi dengan Pendapatan Tertinggi, Idola Kamu Masuk?

Berikut adalah 5 bos perusahaan teknologi yang ada di daftar, berdasarkan kompensasi terkecil hingga terbesar, dikutip dari Bloomberg:

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Jul 2020, 08:00 WIB
Satya Nadella, CEO Microsoft (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Bloomberg belum lama ini merilis 2019 Pay Index, sebuah daftar peringkat kompensasi yang diterima oleh petinggi dan eksekutif bos-bos perusahaan AS.

Rupanya dari banyak perusahaan yang masuk ke daftar ini, CEO atau bos perusahaan teknologi menjadi orang-orang dengan pendapatan dan kompensasi tertinggi ketimbang bidang lainnya.

Berikut adalah 5 bos perusahaan teknologi yang ada di daftar, berdasarkan kompensasi terendah hingga tertinggi, dikutip dari Bloomberg, Senin (13/7/2020).

5. CEO Microsoft Satya Nadella

Bos Microsoft Satya Nadella mendapatkan kompensasi dengan angka cukup tinggi pada tahun 2019 lalu.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Nadella mendapatkan total kompensasi sebesar USD 77,2 juta (setara Rp 1,1 triliun).

Jika dirinci, rupanya kompensasi itu paling besar bukan dari gaji. Pasalnya, gaji Nadella disebutkan sebesar USD 2,3 juta. Sementara, bonusnya terhitung sebesar USD 10,8 juta.

Sisanya, kompensasi terbesar adalah berdasarkan nilai saham yang dimiliki. Di mana, Nadella mendapatkan USD 64 juta dari saham yang dimilikinya di Microsoft.


4. CEO Alphabet (perusahaan induk Google) Sundar Pichai

CEO Google Sundar Pichai (Sumber: Google)

Berdasarkan daftar Bloomberg, CEO Alphabet Sundar Pichai mendapatkan kompensasi dengan total nilai USD 86,1 juta atau setara Rp 1,2 triliun.

Seperti Nadella, jika dirinci rupanya bukan gaji yang membuat kompensasi Pichai terbilang tinggi. Pasalnya secara gaji yang didapatkan adalah USD 650 ribu.

Pendapatan terbesar adalah dari bonus sebanyak USD 82,2 juta. Sementara, untuk pendapatan saham jumlahnya USD 3,4 juta.


3. CEO Intel Robert Swan

CEO Intel Robert Swan (Foto: Newsroom Intel)

Daftar Bloomberg mencatat, CEO Intel Robert Swan mendapatkan kompensasi sebesar USD 99 juta sepanjang 2019 atau setara Rp 1,4 triliun.

Kompensasi ini, jika dirinci jumlahnya adalah USD 1,2 juta dari gaji, pendapatan bonus sebesar USD 63,8 juta, dan option award (pembelian saham dengan nilai khusus) sebesar USD 3 juta, dan pendapatan benefit lain-lain sebesar USD 303 ribu.


2. CEO Apple Tim Cook

Tim Cook, CEO Apple saat berkunjung ke Apple Store 3 November 2017 di Palo Alto, California. (Doc: Gettyimage)

Daftar Bloomberg menyebutkan, bos Apple Tim Cook merupakan CEO dengan kompensasi paling banyak kedua di Amerika Serikat.

Bagaimana tidak, jumlah penghasilannya secara total pada 2019 adalah USD 133,7 juta. Jumlah ini setara dengan Rp 1,9 triliun.

Jika dibandingkan dengan total kompensasi yang diterimanya, gaji Cook relatif kecil, yakni sekitar USD 3 juta. Sementara penyumbang kompensasi paling besar adalah bonus yang diterimanya, yakni USD 7,7 juta.

Selanjutnya, kompensasi paling banyak berasal dari saham yang dimilikinya di Apple, nilainya adalah USD 122,2 juta. Cook juga mendapatkan berbagai benefit atas perannya sebagai CEO, dengan nilai USD 884 ribu.


1. CEO Tesla Elon Musk

Usai Diganti, Terungkap Nama Panggilan Anak Elon Musk. (dok.Instagram@elonrmuskk/https://www.instagram.com/p/CA3xxHOnycu/Henry)

Daftar Bloomberg memberitahukan ke pembaca bahwa di tahun 2019, CEO Tesla Elon Musk merupakan bos perusahaan yang mendapatkan kompensasi paling besar di Amerika Serikat.

Total kompensasi yang diterima oleh Elon Musk sebesar USD 595,3 juta atau sekitar Rp 5,8 triliun.

Jumlah kompensasi yang diterima Musk ini empat kali lipat lebih banyak ketimbang yang diterima oleh bos Apple, Tim Cook, yang ada di nomor 2 dalam daftar.

Adapun perinciannya, kompensasi Musk paling banyak berasal dari option awards dengan total keseluruhan kompensasinya, yakni USD 595,3 juta.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya