MU Gigit Jari Dapatkan Bek Tangguh Napoli

Salah satu alasan mengapa MU gagal menggaet Koulibaly, menurut beberapa kabar, adalah harga yang dipatok Partenopei terlalu tinggi.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Jul 2020, 07:45 WIB
1. Kalidou Koulibaly - Pemain 27 tahun itu merupakan bek lengkap yang tampil apik di barisan belakang Napoli. Kedatangannya di Santiago Bernabeu nanti diharapkan bisa menambal lini pertahanan Real Madrid yang buruk di musim ini. (AFP/Marco Bertorello)

Manchester - MU sudah sejak lama menginginkan tanda tangan Kalidou Koulibaly. Bahkan, sebelum MU meresmikan kedatangan Harry Maguire dari Leicester City pada musim panas tahun lalu.

Kendati Maguire sudah padu dengan Victor Lindelof di jantung pertahanan, MU masih belum puas. Mereka pun dikabarkan kembali ingin mendapatkan tanda tangan bek berusia 29 tahun tersebut.

Namun, sebelum sampai kepada Kalidou Koulibaly, Manchester United harus berhadapan dengan Napoli. Masalahnya, Napoli bukanlah klub yang mudah untuk diajak bernegosiasi dalam hal transfer pemain.

Salah satu alasan mengapa MU gagal menggaet Koulibaly, menurut beberapa kabar, adalah harga yang dipatok Partenopei terlalu tinggi.

Pada musim panas lalu, Napoli menolak tawaran MU sebesar 90 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Penolakan Sang Pemain

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly mengontrol bola saat bertanding melawan Arsenal pada lanjutan leg kedua babak perempat final Liga Europa di stadion San Paolo di Naples, Italia (18/4). Dalam laga semifinal Liga Europa, The Gunners akan bersua Valencia yang berhasil menyingkirkan Villarreal. (AP Photo/L

Bukan hanya itu, MU juga tidak mendapatkan lampu hijau dari Kalidou Koulibaly. Sang pemain mengaku enggan hengkang ke klub lain karena masih kerasan membela Napoli.

"Keluarga saya baik-baik saja di Naples dan itu membuat saya bahagia. Hanya berkat mereka saya sudah berada di sini selama enam tahun. Jika mereka tidak bahagia, saya sudah pergi," kata Koulibaly.

"Anak-anak saya berbicara bahasa Italia dan Prancis. Kami berbicara kedua bahasa di rumah. Kami hidup dengan damai di sini," lanjutnya.

"Saya mendengar jika saya akan pergi, tetapi saya baik-baik saja di sini. Saya tidak mengerti mengapa kita harus berbicara tentang bursa transfer ketika tidak ada apa-apa. Ada yang baru setiap hari."

"Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepak bola. Saya tidak pernah berbicara dengan klub untuk pergi. Jika kami harus menemukan solusi, kami akan melakukannya, tetapi saya tidak pernah berbicara tentang bursa transfer," tuturnya.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.com (penulis Rizki H, published 12/7/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya