Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk terus berhati-hati dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Corona Covid-19 ketika melakukan kegiatan di luar rumah.
Dia mengatakan, jumlah penambahan kasus positif virus Corona Covid-19 di Jakarta melonjak tinggi selama satu pekan belakangan.
Advertisement
"Jangan anggap enteng. Jangan merasa kita sudah bebas dari Covid-19. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini (PSBB)," kata Anies dalam tayangan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, positivity rate Jakarta per hari ini mencapai 10,5 persen.
"Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat bila dibandingkan bulan Juni yang mencapai kisaran 4 persen hingga 6 persen," papar Anies.
Lalu, dia juga menyebut pada 11-17 Juni, sebanyak 27.091 orang dites, tingkat positivity rate-nya 3,1 persen. Kemudian pada 18-24 Juni ada 29.873 orang yang dites, positivity rate-nya 3,7 persen.
Selanjutnya, kata Anies, pada 25 Juni-1 Juli ada 31.085 orang yang dites PCR, kemudian positivity rate-nya 3,9 persen. Sedangkan 2-8 Juli, sebanyak 34.007 orang dites dan positivity rate-nya 4,8 persen.
"Lonjakan ini merupakan peringatan bagi kita semua dan dalam perjalanan selama masa PSBB transisi ini sejak 4 Juni sampai 12 Juli ini," tegas Anies.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lonjakan Kasus Ibu Kota
Untuk diketahui sebelumnya terdapat penambahan 344 kasus pada Rabu, 8 Juli 2020 dan 359 kasus pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Sementara itu, Jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 404 orang pada Minggu (12/7/2020).
Berdasarkan penambahan tersebut, saat ini jumlah kumulatif pasien di DKI Jakarta mencapai 14.361 kasus.
Advertisement