Hai Milenials, Terapkan 12 Cara Atur Uang Ini buat Masa Depan Cerah

Bagi orang-orang berusia dua puluhan yang mulai membangun masa depan, atur keuangan bisa menjadi sebuah tantangan.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Jul 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Topik pengelolaan uang sering diabaikan atau tidak banyak dipikirkan. Memang hal itu tidak diajarkan di sekolah atau di lembaga pendidikan tinggi.

Maka bagi orang-orang berusia dua puluhan yang mulai membangun masa depan mereka, itu bisa menjadi sebuah tantangan.

Berikut 12 tips manajemen uang atau keuangan yang efektif bagi generasi muda atau milenial, dilansir dari laman Freemalaysiatoday.com, Selasa (14/7/2020).

1. Aplikasi manajemen uang

Buat alikasi manajemen uang, seperti pengeluaran, melacak dan menghitung setiap rupiah yang dihabiskan. Kalian juga dapat menghubungkannya ke rekening bank pribadi,untuk menghasilkan laporan pengeluaran pribadi bulanan yang terperinci.

Laporan semacam itu membantu dalam penyusunan anggaran dan mengetahui ke mana perginya uang selama ini.

2. Ikuti aturan 50-20-30

Bagilah pendapatan setelah pengurangan pajak menjadi 3 kelompok kebutuhan, yakni gaya hidup dan masa depan. Setengah dari pendapatan masuk ke pos kebutuhan untuk keperluan, seperti pengeluaran rumah tangga dan pembayaran pinjaman.

Sekitar 20 persen lainnya untuk kumpulan masa depan, seperti tabungan atau investasi. Sementara 30 persen sisanya, untuk biaya gaya hidup atau hal-hal menyenangkan seperti belanja, perjalanan, dan keanggotaan gym.

3. Nikmati hal-hal yang mendatangkan kepuasan

Selalun bekerja dan tidak memberi waktu bersenang-senang bisa membuat diri menjadi pribadi yang membosankan.

Jangan mengorbankan hal-hal yang membawa kegembiraan. Seperti membeli novel baru dari penulis favorit atau memperlakukan diri sendiri untuk menikmati makanan yang lezat.

Tetapi belanjakan uang dengan bijak. Tuliskan hal-hal yang membawa kepuasan dalam urutan paling penting hingga paling tidak penting. 

4. Pikirkan masa depan

Selama usia dua puluhan, mungkin kalian merasa terlalu dini untuk merencanakan kehidupan di usia 60-an, tetapi itu tidak benar.

Alangkah bijaksananya jika kalian mau memulai perencanaan pensiun pada usia dua puluhan. Kalian harus menyisihkan cukup uang agar terus tumbuh demi masa pensiun yang nyaman.

 

 

Saksikan video di bawah ini:


5. Simpan kelebihan uang saku

ilustrasi tips mengatur keuangan saat lebaran/pexels

Biasakan untuk menyimpan sisa uang tunai harian dalam sebuah celengan. Bahkan jika itu hanya Rp 1.000. Satu rupiah saja dapat membantu meningkatkan dana darurat, terutama menjelang akhir bulan sebelum gaji berikutnya masuk.

Menyimpan uang dengan rutin setiap harinya selama setahun, maka kalian bisa menginvestasikan uang hasil kelebihan uang saku agar bisa menghasilkan pendapatan lebih.

6. Atur transfer otomatis

Menyiapkan transfer otomatis, dengan menyisihkan 15 persen hingga 20 persen gaji adalah langkah baik. Karena Anda memberi satu kontrol lebih besar atas pengeluaran.

Transfer otomatis dapat diatur untuk rekening tabungan, sehingga orang tidak perlu ingat untuk melakukannya secara manual setiap bulan.

7. Bicarakan masalah uang dengan pasangan

Penting bagi pasangan yang sudah menikah untuk jujur satu sama lain dalam masalah uang, baik itu pengeluaran pribadi atau rumah tangga.

Bersikap terbuka satu sama lain tentang kredit, pendapatan, dan utang. Jika keduanya berada dalam kesulitan keuangan, yang terbaik adalah menemukan solusi yang bisa diterapkan bersama.

Jika bantuan profesional dari pihak ketiga netral diperlukan, bekerja dengan perencana keuangan berlisensi dapat membantu.

 


8. Memiliki dana darurat

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga (Sumber: iStock)

Memiliki dana darurat penting untuk membawanya secara finansial melalui situasi yang tidak terduga. Mulailah membangun dana darurat yang memadai ketika masih muda.

9. Ketahui skor kredit 

Skor kredit dievaluasi berdasarkan jumlah pinjaman dan kartu kredit yang dimiliki seseorang, dan seberapa konsisten kalian melunasinya.

Ini adalah analisis mendalam tentang utang dan kemampuan pembayaran sementara memantau jika pembayaran penting telah terjawab.

10. Miliki hanya satu kartu kredit

Simpan hanya satu kartu kredit dan gunakan hanya ketika tidak ada uang tunai. Simpan satu kartu kredit yang memiliki riwayat kredit terpanjang yang baik dengan dan batalkan yang lainnya.

11. Buat daftar belanja

Buat daftar belanja sebelum berbelanja, apakah itu di toko offline atau online. Ini membantu menghindari pengeluaran berlebihan atau pengeluaran untuk barang-barang yang tidak perlu.

Jangan mudah terpancing untuk membeli barang yang dijual murah, atau lebih tepatnya pada barang yang tidak dibutuhkan. Simpan daftar hal-hal yang perlu di restart segera dan barang-barang yang sudah dicari dan dibutuhkan banyak orang.

12. Minta kenaikan gaji

Menurut penelitian, 20 persen wanita tidak pernah meminta kenaikan gaji. Bahkan mereka yang melakukannya masih dibayar 30 persen lebih rendah daripada pria yang melakukan tugas yang sama.

Berani dan angkat bicara tentang kenaikan gaji, terutama mereka yang telah bekerja untuk majikan yang sama setidaknya selama tiga tahun.

Dengan perencanaan yang cermat sejak usia dini, kenyamanan seseorang di masa depan dapat terjamin.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya