Dunkin Donuts Tutup 450 Gerai Sampai Akhir Tahun

Penutupan gerai merupakan bagian dari perombakan bisnis Dunkin Donuts yang lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman.

oleh Athika Rahma diperbarui 13 Jul 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi Foto Donat. Penutupan gerai merupakan bagian dari perombakan bisnis Dunkin Donuts yang lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Waralaba donat ternama, Dunkin Donuts, memutuskan untuk menutup 450 gerai yang berlokasi di gerai dan stasiun pengisian bahan bakar milik Speedway hingga akhir 2020.

Mengutip laman USA Today, Senin (13/7/2020), langkah ini sudah direncanakan sejak Februari lalu dan dikonfirmasi oleh juru bicara Dunkin Donuts, Michelle King. Penutupan gerai ini adalah bagian dari perombakan bisnis Dunkin yang lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Sebanyak 450 gerai Dunkin Donuts di toko milik Speedway, yang menjual menu-menu secara terbatas, akan tutup, dan kami akan melakukannya hingga akhir 2020 mendatang," ujar Michelle.

Adapun Dunkin sendiri sudah menyepakati perjanjian penutupan restoran yang beroperasi di area East Coast tahun ini.

"Dengan langkah ini, kami yakin akan lebih fokus menyajikan menu-menu yang lebih beragam di restoran-restoran Dunkin Donuts yang masih bertahan dengan desain dan pengalaman yang lebih modern," imbuhnya.

 


Kembangkan Bisnis

Ilustrasi Foto Donat (iStockphoto)

Michelle bilang, Dunkin juga berencana untuk mengembangkan bisnisnya, selain di toko serba ada dan stasiun pengisian bahan bakar, di area lain seperti bandara, kampus dan plaza.

Adapun sebelumnya, kompetitor Dunkin, Starbucks, juga merencanakan penutupan 400 gerai untuk merombak model bisnis menjadi lebih modern dan efisien, seperti pengadaan area pick up, drive-thru, dan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya