Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan demi meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 pemerintah memperluas program bantuan sosial. Perluasan yang digunakan dengan meningkatkan jumlah manfaat dari beberapa program bantuan sosial.
Diantaranya, perluasan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan perluasan cakupan program sembako.
Advertisement
"Perluasan cakupan program sembako juga dilakukan dari 15 juta keluarga penerima manfaat ditingkatkan menjadi 20 juta penerima manfaat dengan periode penyaluran dari Maret sampai Desember 2020," kata Maruf Amin saat menyampaikan Keynote Speech di acara Launching Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional, Jakarta, Senin (13/7).
Selain itu terdapat beberapa program lain yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak covid 19. Misalnya bantuan sosial tunai dan paket sembako untuk masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Pemerintah kata Maruf, mengalihkan sebagian dari dana desa untuk digunakan sebagai bantuan sosial tunai bagi masyarakat pedesaan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tagihan Listrik
Lebih lanjut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan pemerintah juga memberikan bantuan pembayaran tagihan listrik untuk 31,1 juta pelanggan PLN. Bantuan diberikan kepada seluruh pelanggan kategori daya aparatur 450 VA dan sebagian pelanggan 900 VA.
"Bantuan berupa penggratisan rekening listrik untuk 450 va dan potongan 50 persen tagihan listrik untuk kategori 900 va bersubsidi," kata Maruf.
Program ini juga mulai sejak april 2020 dan diperpanjang sampai september 2020. Lewat program bantuan pembayaran rekening listrik ini, masyarakat diharapkan dapat mengalihkan dana mereka untuk belanja lainnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement