Anak-Anak Indonesia Banyak Mengobrol di Internet selama Pandemi

Kaspersky menemukan bahwa pandemi Covid-19 telah memengaruhi kebiasaan secara online.

oleh M Hidayat diperbarui 13 Jul 2020, 15:39 WIB
Ilustrasi Media Sosial. KreditL Photo Mix from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kaspersky menemukan bahwa pandemi Covid-19 telah memengaruhi kebiasaan anak-anak secara online. Selama periode Januari hingga Mei, anak-anak di Indonesia menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol di internet.

Temuan ini merujuk pada data anonim yang dikumpulkan Kaspersky Security Network (KSN) dari pengguna Kaspersky Safe Kids di Windows dan macOS di Indonesia.

Kategori media komunikasi di Internet mencakup percakapan online dan situs web yang mempromosikan, mendistribusikan, dan mendukung aplikasi untuk bertukar pesan secara instan, forum dan blog, jejaring sosial, layanan kencan online, serta web mail.

"Sebanyak 91 persen dari pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak terutama berusia 15-19, sehingga sangat penting bagi orang tua untuk membimbing mereka secara serius, mulai dari usia muda tentang bagaimana mereka dapat belajar, berkomunikasi, dan bersenang-senang di online platform dengan aman," ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky dalam pernyataan tertulis, Senin (13/7/2020).

Yeo mencontohkan, jika orang tua tak melakukan pengawasan, seorang anak yang menggunakan laptop kantor milik orang tuanya untuk mengunduh program yang ternyata memuat malware, dapat mengakibatkan hilangnya data pekerjaan yang bersifat rahasia. Kasus seperti ini juga memungkinkan alamat email kantor dibajak.

"Oleh karena itu, penting untuk mendidik anak-anak tentang praktik kebersihan siber yang baik karena ancaman dunia maya yang dihadapi oleh anak-anak dan organisasi. semuanya saling terkait, ketika garis antara perusahaan dan keamanan rumah menjadi semakin kabur," tutur Yeo menegaskan.


Rekomendasi Kaspersky (1)

Untuk memastikan anak memiliki pengalaman yang bersifat positif di dunia maya selama pandemi, Kaspersky memiliki rekomendasi berikut:

  • Tindakan keamanan yang paling penting adalah komunikasi terbuka dengan anak-anak Anda. Menjaga dialog yang konstan dengan anak-anak akan membantu Anda memahami lebih baik apa yang sedang terjadi dalam kehidupan mereka sehari-hari
  • Mengajarkan anak untuk menghindari mengklik email dari sumber yang tidak diverifikasi
  • Mengedukasi anak tentang penipuan online, jika memungkinkan
  • Tidak pernah ada kata terlalu muda untuk belajar. Jika anak Anda dapat menggunakan internet untuk menonton film atau mengunduh game, maka ajari mereka cara memerhatikan hal-hal seperti keaslian situs web dan ekstensi unduhan file

Rekomendasi Kaspersky (2)

  • Bergerak lebih dari sekedar memantau dan berdiskusi. Carilah waktu yang tepat untuk bermain game dengan anak-anak Anda. Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan dengan mereka, tetapi juga memungkinkan Anda untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dilakukan anak di waktu luang mereka.
  • Memasang solusi sepeti Kaspersky Total Security, yaitu rangkaian keamanan keluarga multiperangkat yang memiliki perlindungan antivirus dan antiransomware, keamanan webcam, dan teknologi lainnya untuk melindungi keluarga dari ancaman siber terbaru. Layanan ini juga mencakup Kaspersky Safe Kids, yang memungkinkan orang tua memantau, melihat, dan mencari aktivitas online anak-anaknya.

(Why/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya