Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi Minta Menteri Masifkan Disiplin Protokol Kesehatan

Jokowi menyoroti lonjakan kasus Corona atau Covid-19 di sejumlah daerah, khususnya DKI Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jul 2020, 12:07 WIB
Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran menterinya untuk memasifkan gerakan disiplin protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Jokowi lantaran kasus virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air terus melonjak setiap harinya.

"Memasifkan kembali gerakan nasional disiplin terhadap protokol kesehatan, mengenai jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7/2020).

Menurut dia, masih banyak masyarakat yang tidak disiplin menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan. Jokowi menyebut hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan pemerintah provinsi Jawa Timur.

"Dari survei yang kita lihat misalnya, saya mendapatkan laporan saat ke Jawa Timur, survei mereka di Jatim itu 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Positivity rate Jakarta meningkat

Petugas Satpol PP melakukan sosialisasi saat menertibkan pedagang yang nekat berjualan selama masa pandemi COVID-19 di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/5/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambah PSBB selama 14 hari mulai tanggal 22 Mei 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, dia juga menyoroti lonjakan kasus Corona di sejumlah daerah, khususnya DKI Jakarta. Jokowi mengatakan, positivity rate atau rasio jumlah kasus Covid-19 6ang terkonfirmasi positif di Jakarta naik dua kali lipat menjadi 10,5 persen.

"Di Jakarta laporan terakhir yang saya terima angka positivity rate-nya melonjak dari 4 sampai 5 sekarang sudah 10,5 persen. Tolong betul-betul dijadikan perhatian," ujar dia.

Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya mobilisasi TNI-Polri, relawan, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh-tokoh untuk menggerakan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Dengan begitu, maka penyebaran virus Corona di Tanah Air dapat ditekan.

"Semuanya digerakkan untuk ikut mengkampanyekan ini sekaligus melakukan pengawasannya," tutur Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya