Liputan6.com, Padang - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 jenjang SMA di Sumatera Barat sudah selesai dilaksanakan, tetapi dinas pendidikan setempat kembali mengumumkan akan ada daya tampung tambahan.
Penambahan daya tampung ini diperuntukkan bagi calon siswa yang rumahnya berada jauh dari sekolah, sehingga ketika mendaftar pada PPDB online, mereka gugur karena terhalang aturan zonasi jarak terdekat.
"Aturan zonasi jarak terdekat ini menyisakan beberapa masalah, salah satunya rumah calon siswa yang cukup jauh dari sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri kepada Liputan6.com, (13/7/2020).
Jauhnya rumah calon siswa dan sekolah, kata Adib dinamakan blank zone sehingga ketika mendaftar, mereka tidak memenuhi kategori zonasi.
Oleh sebab itu, pihaknya mencarikan soslusi untuk siswa yang dinilai layak mendapatkan sekolah negeri namun terhalang zonasi tersebut. Akhirnya, dinas pendidikan menambah daya tampung untuk SMA di Sumbar.
Baca Juga
Advertisement
"Masing-masing kelas rata-rata kami tambah 4 siswa, jadi dari 36 daya tampung per kelas dijadikan 40," jelasnya.
Ia menyebut ada sebanyak 44 SMA di Sumbar yang masih bisa ditambah daya tampungnya, puluhan sekolah itu tersebar di seluruh daerah provinsi setempat.
Untuk pendaftarannya, direncanakan dibuka pada 15 sampai 16 Juli 2020 dengan sistem manual atau langsung mendaftar ke sekolah yang dimaksud.
"Ini tidak lagi mempertimbangkan jarak terdekat, karena sudah di luar PPDB 2020," katanya.
Abid menyebut solusi itu didapatkan setelah berkoordinasi dengan Kemendikbud, pihaknya mengajukan 3 solusi untuk mengakomodasi permasalahan PPDB Sumbar.
Solusi pertama yaitu, penambahan daya tampung kelas, yang ke-2 penambahan rombongan belajar atau penambahan kelas, kemudian pembangunan sekolah baru.
Kemendikbud, lanjut Adib secara lisan hanya mengizinkan solusi penambahan daya tampung kelas, dari 36 siswa menjadi 40 siswa. Namun pihaknya hingga kini masih menunggu surat balasan sebagai acuan penerimaan penambahan siswa ini.
"Adanya calon siswa yang tidak bisa masuk SMA karena terhalang zonasi jarak terdekat dalam PPDB ini, karena pembangunan sekolah tidak berbading lurus dengan pertumbuhan penduduk," ia menambahkan.