Tidak Makan dan Minum, Mencegah Penularan COVID-19 di Transportasi Umum

Cegah COVID-19 di transportasi umum, Yuri menegaskan jangan makan dan minum.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 13 Jul 2020, 15:58 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/7/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan upaya mencegah COVID-19 di transportasi umum. Bahwa hindari berbicara, makan, dan minum.

"Kalau berada di kendaraan umum atau transportasi umum, upayakan semaksimal mungkin kita menggunakan masker dan menjaga jarak. Jangan berbicara, jangan makan, jangan minum di dalam kendaraan umum," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/7/2020).

"Itu nanti akan membuat kita menjadi lengah. Oleh karena itu, apabila kita harus berbicara dengan orang lain, upayakan tetap menjaga jarak dan tidak berusaha untuk mendekat ke arah orang yang kita ajak bicara."

Protokol kesehatan COVID-19 harus dijalankan dengan baik, terutama penggunaan masker. Ini karena masih banyak temuan kasus COVID-19 karena belum secara disiplin dan konsisten menggunakan masker.

""Ini yang menjadi salah satu penyebab penambahan kasus COVID-19 akan terus-menerus terjadi bila tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak. Kami mengingatkan sekali lagi bahwa upaya untuk mengendalikan sebaran ini kuncinya ada di kita kuncinya," pesan Yuri.

"Kesungguhan kita mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak setidak-tidaknya 1 sampai 2 meter dengan orang lain. Kemudian menggunakan masker secara benar. Sekalipun kita merasa berada di tengah orang-orang yang sudah kita kenal."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya