12 Perilaku Anjing Ini Punya Arti Penting, Pertanda Masalah Kesehatan

Anjing merupakan hewan yang dikenal setia terhadap tuannya dan selalu ingin menunjukan perasaan kepada sang majikan. Bahkan mereka akan menunjukkan rasa cinta kepada tuannya dengan cara yang unik.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi anak anjing (dok. Pixabay.com/Free-Photos/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Anjing merupakan hewan yang dikenal setia terhadap tuannya, dan selalu ingin menunjukkan perasaannya kepada sang majikan. Bahkan mereka akan menunjukkan rasa cinta dengan cara yang unik.

Maka dari itu, Anda perlu belajar bagaimana menafsirkan perilaku anjing.

Tindakan dari anjing sesungguhnya banyak memberi tahu kita tentang suasana hatinya. Seperti pernahkah Anda menyaksikan anjing menjilati tekstur tertentu atau mengelilingi tempat yang sama di depan Anda?

Ada banyak alasan perihal kondisi pikiran atau masalah kesehatan anjing yang menyebabkan mereka melakukan hal-hal tersebut. Setelah Anda memperhatikan perilakunya, Anda akan dapat membantunya.

Berikut adalah 12 perilaku anjing yang perlu Anda ketahui memiliki makna penting pertanda masalah kesehatan, seperti dilansir hillspet.com Senin (13/7/2020):

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


1. Nafas yang Bau

Barking Dog (unsplash.com/Robert Gramner)

Anjing dikenal sebagai hewan yang memiliki nafas yang bau, tetapi jika Anda melihat perubahan yang nyata terkait dengan halitosis (bau nafas) nya, mungkin sudah waktunya untuk melakukan perjalanan ke dokter hewan. Mungkin ada yang salah dengan kesehatan mulut anjing Anda.

Perubahan bau napas anjing Anda juga bisa menjadi penyebab kekhawatiran sehubungan dengan saluran pencernaan, hati, atau ginjalnya. Jika napas anjing Anda berbau urin, misalnya, ia bisa saja mengalami masalah ginjal.

Jika anjing memiliki napas berbau harum, adalah tanda bagi dokter hewan bahwa anjing Anda mungkin menderita diabetes (terutama jika dia minum lebih banyak air dan buang air kecil lebih sering). Suasana hati anjing keseluruhannya mungkin tampak bahagia, tetapi jika napasnya berubah, perhatikan dan segera beri tahu dokter hewan Anda.

 


2. Menggigit

Dog (unsplash.co/salbs)

Anak anjing dapat menggigit anda saat mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan tuannya. Ini biasanya terjadi saat bermain, karena anak anjing sering berkomunikasi dengan mulut mereka ketika mereka berinteraksi.

Namun,jika anak anjing menggigit secara teratur, penting untuk menghentikannya sebelum berkembang menjadi perilaku anjing yang bermasalah. Anjing menggigit karena kecemasan, ketakutan, atau agresif.

Bisakah Anda mengidentifikasi apa yang membuat hewan peliharaan Anda melakukannya? Apakah suasana hatinya memengaruhi tindakannya?

Jika Anda kesulitan memberikan arahan agar anjing Anda tidak menggigit, pertimbangkan untuk mempekerjakan pelatih yang profesional, atau lebih baik lagi, ahli perilaku dokter hewan. Dokter hewan Anda pasti bisa merekomendasikannya untuk Anda.


3. Berputar

Running Dog (unsplash.com/Anna Dudkova)

Anjing yang tidak bisa berhenti melakukan gerakan berputar mungkin memiliki masalah kesehatan. Ya, kadang-kadang memang menyenangkan bagi seekor anjung untuk mengejar ekornya, tetapi jika anak anjing Anda mengendalikannya, maka artinya ada masalah.

Infeksi telinga dapat menyebabkan mereka melakukan gerakan berputar, tetapi anjing jantan juga suka mmengejar ekornya.

Tentu saja mungkin ada alasan lain mengapa peliharaan anda berputar-putar. Anjing yang lebih tua mungkin menderita sindrom vestibular idiopatik, dan bukan sesuatu yang perlu anda khawatirkan, tetapi semua anjing berisiko mengalami keracunan atau tumor otak. Hanya dokter hewan yang dapat menentukan penyebab anjing Anda berputar-putar, jadi bawa segera anjing anda untuk melakukan pemeriksaan.


4. Menggali

Digging Dog (unsplash.com/Janusz Maniak)

Anjing menggali tanah karena berbagai alasan: melarikan diri, melacak binatang, membuat tempat yang asyik untuk berbaring, atau menyembunyikan sesuatu yang penting bagi mereka. Namun, pernahkah Anda memperhatikan anjing Anda menggaruk selimut atau sofa untuk menemukan tempat yang tepat untuk berbaring?

Perilaku anjing yang seperti ini paling sering terjadi pada malam hari dan selama waktu tidur siang, dan itu benar-benar normal. Jika penggalian anjing Anda mulai mengganggu Anda, atau merusak furnitur Anda, pertimbangkan untuk bekerja dengan pelatih profesional untuk mengurangi kebiasaan keras kepala ini.


5. Makan kotoran

Dog Eat (unsplash.com/Tatiana Rodriguez)

Anjing makan kotoran karena berbagai alasan; itu bisa menjadi perilaku anjing yang normal (meski tidak menyenangkan bagi kita). Anjing-anjing muda dapat menyaksikan induknya membersihkan mereka dengan cara memakan kotorannya dan mereka menirunya.

Merasa ketakutan juga biasa sebagai pemicu yang menyebabkan anjing Anda memakan kotorannya. Kemudian juga, mungkin anjing Anda memang hanya ingin tahu karena dia mungkin mencium aroma tertentu di tinja dan penasaran seperti apa rasanya.

Makan kotoran juga bisa menjadi solusi karena merasa lapar. Pastikan Anda memberi makan anjing Anda makanan yang seimbang, sehingga Anda dapat sepenuhnya mengesampingkan malnutrisi sebagai alasannya memakan kotorannya. Dan jangan lupa hubungi dokter hewan anda terutama jika anjing anda kehilangan banyak berat badan.


6. Menekan Kepala

Dog HeadPressing (puppytoob)

Jika Anda melihat anjing menekan kepalanya ke dinding atau benda keras lainnya, Anda harus segera waspada. Menekan kepala adalah tanda umum dari banyak masalah serius, seperti keracunan atau penyakit otak. Segera buat janji dengan dokter hewan Anda.


7. Terengah-engah

Golden (unsplash.com/ Diego Passadori)

Anjing mengeluarkan sebagian besar panas tubuhnya dari mulut. Saat anjing terengah-engah, ia mungkin merasa terlalu hangat, jadi ia mengatur suhu tubuhnya.

Namun, penting untuk memperhatikannya, karena ia mungkin melakukannya saat kesakitan juga. Ukur suhu anjing anda dan pastikan ia tidak dehihdrasi sebelum aktivitas fisik apa pun, terutama saat cuaca panas.

Jika anjing Anda terluka, segera bawa dia ke dokter hewan. Beberapa masalah kesehatan lain mungkin juga menunjukkan peningkatan terengah-engah sebagai tanda, jadi jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan Anda.


8. Duduk di Kaki atau Di Antara Kaki Anda

Anxiety Dog (unsplash.com/Michael Schaffler)

Banyak orang sering keliru dan menganggap itu adalah perilaku posesif, tetapi ternyata paling sering itu merupakan tanda kecemasan atau kegugupan. Posesif  jarang menjadi alasan dari mereka melakukan hal tersebut, anjing Anda mungkin berusaha merasa lebih aman dengan tetap dekat.

Kecemasan seringkali kurang bisa diatasi oleh pelatih anjing yang profesional, jadi diskusikan perilakunya dengan dokter hewan Anda dan lihat apakah anjing Anda akan mendapat manfaat dari rujukan ke spesialis perilaku dokter hewan.


9. Menyeret

Dog (unsplash.com/Marissa Deck)

Pernahkah Anda memperhatikan anjing Anda menyeret bokongnya di tanah saat berjalan? Ini mungkin terlihat lucu (atau agak menjijikkan). Tapi ini juga disebut scooting, dan itu berarti ada sesuatu yang mengganggu anus anjing Anda. Mungkin kantung anus anjing Anda penuh dan perlu dikeluarkan.

Jika kantung anus anjing Anda tidak dikeluarkan, masalahnya bisa jadi iritasi karena alasan lain. Mungkin saja terjadi alergi yang menyebabkan bagian belakang yang gatal. Meskipun umum untuk menganggap cacing adalah penyebabnya, namun tetap saja itu adalah alasan yang tidak biasa untuk perilaku tersebut. Periksa dengan dokter hewan Anda untuk memastikan teman Anda pada program pencegahan parasit yang tepat.

Bisa saja, anjing anda pernah memakan rumput, atau suka menjilat segala sesuatu di sekitar rumah, sehingga terdapat helai rumput atau rambut yang terperangkap di anusnya yang membuat ia menggosoknya ke tanah untuk keluar.

 

 


10. Kencing

Little Puppy (unsplash.com/Joe Caione)

Jika anjing anda merupakan hewan terlatih di rumah, mungkin akan mengejutkan jika anda melihatnya buang air kecil sembarangan. Perilaku anjing biasanya tidak berubah tanpa alasan.

Dahulu anjing anda yang mengerti apa yang harus dilakukan saat ingin buang air tiba-tiba mulai buang air kecil sembarangan, anda harus waspada! Ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan peliharaan anda. Dan ketika ia sering buang air kecil bahkan jika melakukannya dengan benar,  itu bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih, kandung kemih, atau ginjal. Pada anjing yang lebih tua, itu bahkan mungkin merupakan tanda demensia.


11. Menguap

Yawning Dog (unsplash.com/Blake Lipthratt)

Meskipun Anda mungkin berpikir dia perlu tidur, anjing menguap tidak berarti dia lelah. Dia mungkin memang merasa mengantuk, tetapi dia juga bisa menunjukkan tanda-tanda stres.

Jika anjing anda tampak menguap dengan jangka waktu yang sering dan di sekitar orang baru, jangan didesak untuk berkenalan. Dia mungkin merasa tidak nyaman, atau takut karena alasan yang kurang jelas. Apa pun yang alasannya, perkenalan yang dipaksakan merupakan ide yang buruk.


12. Kecemasan Ditunjukkan dengan Banyak Cara

Dog Anxiety (unsplash.com/Anna Dudkova)

Menurut PetMD, banyak sekali tanda-tanda kecemasan dari seekor anjingseperti gemetaran, menyelipkan ekor, perilaku pelarian, buang udara besar di rumah, menggigit atau melukai sendiri, menggonggong, dan banyak lagi. Karena mereka secara teknis merupakan hewan pekerja, jadi mungkin saja anjing Anda mungkin menjadi takut.

Jika membahas perpisahan adalah masalah besar untuk anjing anda, anda berdua harus belajar bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman jika anda hendak meninggalkan rumah.

Keluar membawa anjing anda berjalan-jalan atau bermain di halaman belakang Anda untuk membuatnya lelah sebelum Anda pergi. Jangan buat masalah besar saat anda hendak pergi. Jika Anda masih mengalami masalah dengan persetujuan perpisahan, maka perlu bantuan yang profesional.

Jika anjing Anda mengalami kesulitan ini, dan anda merasa itu tidak normal, jangan ragu untuk membuat janji dengan dokter hewan untuk masalah kesehatan sistemik. Anjing Anda yang dulu sosial, sangat energik tidak akan tiba-tiba menjadi lesu dan menarik diri. Jika ya, dia meminta bantuan.

 

Reporte: Vitaloca Cindrauli Sitompul

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya