BNI Life Beri Asuransi Seumur Hidup Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta

Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya salut dengan kejujuran Mujenih dan Egi Sandi Saputra.

oleh Tira Santia diperbarui 13 Jul 2020, 20:45 WIB
BNI Life memberikan penghargaan berupa Asuransi Seumur Hidup kepada Mujenih (petugas kebersihan) dan Egi Sandi Saputra (petugas Keamanan) KRL. (Dok BNI Life)

Liputan6.com, Jakarta - PT BNI Life Insurance (BNI Life) memberikan penghargaan berupa asuransi seumur hidup kepada Mujenih (petugas kebersihan) dan Egi Sandi Saputra (petugas Keamanan) KRL. Keduanya diganjar penghargaan karena telah jujur mengembalikan uang Rp 500 juta yang ditemukan di gerbong KRL melalui Passenger Service Stasiun Bogor.

Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya salut dengan kejujuran Mujenih dan Egi Sandi Saputra. Kejujuran patut diberi penghargaan sebagai contoh bagi yang lain untuk bersikap serupa.

“Pada kesempatan ini saya mewakili manajemen BNI Life memberikan asuransi BNI Life MProtection Plus kepada Mujenih dan Egi. Masing-masing mendapatkan premi atau dana investasi sebesar Rp 50 juta yang langsung memberikan perlindungan seumur hidup dan atau sampai usia 100 tahun," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).

Penyerahan asuransi ini dilakukan pada acara "Apresiasi Petugas KRL" yang berlangsung di Synergy Lounge Lt. 3 Kementerian BUMN yang dihadiri dan disaksikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir dan plt Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulystyowati .


Akhlak

BNI Life memberikan penghargaan berupa Asuransi Seumur Hidup kepada Mujenih (petugas kebersihan) dan Egi Sandi Saputra (petugas Keamanan) KRL. (Dok BNI Life)

Dalam kata sambutan Menteri Erick Thohir turut menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Egi dan Mujenih sebagai apresiasi, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja.

"Ini cermin nyata sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen. Hal ini harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," jelas Erick. 

Langkah ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas dan khususnya bagi para petugas layanan di armada transportasi publik.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya