Top3: Keuntungan Blokir Kendaraan yang Telah Dijual dan Aksi Prabowo Kendarai Rantis

Menjual kendaraan bukan saja soal transaksi jual beli. Ada hal lain yang perlu diselesaikan yang terkait urusan dokumentasi kendaraan termasuk status kepemilikan.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 14 Jul 2020, 07:59 WIB
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di jalur koridor 6 Transjakarta di Mampang, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau ETLE awal Februari 2020. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Menjual kendaraan bukan saja soal transaksi jual beli. Ada hal lain yang perlu diselesaikan yang terkait urusan dokumentasi kendaraan termasuk status kepemilikan. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Dua Keuntungan Blokir Kendaraan yang Telah Dijual

Bagi pemilik kendaraan yang telah menjual mobil atau motor harap segera melakukan pemblokiran. Pasalnya, hal tersebut pastinya bakal berpengaruh terhadap pajak progresif untuk kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya.

Dijelaskan Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Martinus, pajak progresif sendiri adalah pajak yang dikenakan bagi pemilik yang memiliki lebih dari satu kendaraan dengan satu nama.  Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Corona Meningkat, Jokowi Minta Pengendalian Transportasi Lintas Wilayah

Kasus virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air yang melonjak beberapa hari terakhir menjadi sorotan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi ingin ada tindakan pengendalian mobilitas warga di perbatasan dan perjalanan transportasi lintas wilayah.

"Pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi lintas wilayah, ini betul-betul kita harus jadi kan perhatian lagi," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin (13/7/2020). Selengkapnya baca di sini.


3. Aksi Menhan Prabowo Jinakkan Maung, Rantis Terbaru Pindad

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini menjajal kendaraan taktis (Rantis) hasil produksi PT. Pindad. Rantis dengan spesifikasi 4X4 itu diberi nama Maung.

"Pada sore hari ini saya dan tim dari PT. Pindad mencoba kendaraan Rantis 4x4 yang kami beri nama Maung," kata Prabowo dalam akun twitternya, Minggu (12/7) yang dilansir dari Merdeka.com. Selengkapnya baca di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya