Canon Boyong Kamera Sinema Profesional, Harganya Rp 200 Jutaan

Distributor Canon di Indonesia, Datascrip, memboyong dua kamera sinema profesional Canon, yakni EOS C300 Mark III dan EOS C500 Mark II.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Jul 2020, 13:00 WIB
Canon EOS C300 Mark III (Foto: Datascrip)

Liputan6.com, Jakarta - Distributor Canon di Indonesia, Datascrip, memboyong dua kamera sinema profesional Canon, yakni EOS C300 Mark III dan EOS C500 Mark II. Keduanya hadir sebagai kamera perekaman video yang menawarkan kualitas terbaik.

Meski mendukung video RAW dan resolusi 4K, keduanya menjanjikan kenyamanan dalam hal pemrosesan bagi pengguna.

"Kedua kamera Canon hadir memenuhi kebutuhan para pelaku industri perfilman, penyiaran, rumah produksi, atau pun event organizer di Indonesia agar dapat memproduksi gambar video berkualitas tinggi dengan sederetan teknologi terbaru dari Canon untuk menghasilkan karya-karya visual yang istimewa," ujar Canon Business Unit Director Datascrip, Merry Harun.

Canon EOS C300 Mark III hadir dengan sensor 4K super 35mm CMOS Dual Gain Output (DGO). Perangkat ini mengusung dynamic range tinggi, hingga 16+ stop dan noise rendah pada saat merekam dengan mode DGO.

Kamera ini didukung prosesor Digiv DV 7 memungkinkan pengguna merekam dengan frame rate tinggi pada resolusi 4K/120p. Termasuk untuk menghasilkan efek slow motion halus.


Canon EOS C500 Mark II

Canon EOS C500 Mark II (Foto: Datascrip)

Sementara Canon EOS C500 Mark II didukung dengan sensor full-frame 5.9K dan rasio 17:9 yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan film layar lebar.

Kamera ini menjanjikan desain ringkas dan ringan, sehingga pengguna dapat bergerak dengan leluasa saat harus mendapatkan gambar dengan mobilitas tinggi, tetapi tetap berkualitas maksimum. Ia juga didukung platform pemrosesan gambar Digiv DV 7 dan dynamic range hingga 15+ stop. Dengan begitu, pengguna dapat merekam video 5.9K hingga 50p/60p.

Kedua kamera ini dibekali teknologi Dual Pixel CMOS AF untuk mendukung kecepatan dan akurasi fokus yang dibutuhkan saat melakukan perekaman video dengan menggunakan lensa mounting EF.

Canon EOS C300 Mark III dan EOS C500 Mark II juga dilengkapi dengan fitur Electronic IS untuk mendapatkan gambar stabil.

Dengan format perekaman video Cinema RAW Light dan XF-AVC, pengguna bisa leluasa memilih format yang paling sesuai kebutuhan dan kemudahan saat proses editing.

Canon EOS C300 Mark III dan EOS C500 Mark II menggunakan desain modular sehingga pengguna dapat menyesuaikan kamera dengan kondisi di lapangan.

Kamera ini dilengkapi aksesori yang dijual terpisah sehingga bisa disesuaikan dengan skenario produksi apapun.


Harga

Ilustrasi Fotografer (wallpaperup.com)

Selain itu, kedua kamera ini juga menyediakan terminal input audio XLR untuk dua saluran dan 12 pin connector.

Hal ini memudahkan pengguna dalam melakukan kontrol audio secara manual ataupun mengatur zoom serta fokus dengan remote control RC-V100.

Kedua kamera ini juga mendukung standar HDR HLG (Hybrid Log-Gamma) yang ideal untuk kebutuhan siaran, dan PQ (Perceptual Quantization) yang cocok untuk produksi dan distribusi film online.

Soal harga, Canon EOS C300 Mark III dipasarkan seharga Rp 213,5 juta sudah termasuk pajak. Sementara, Canon EOS C500 Mark II dibanderol Rp 295 juta, sudah termasuk pajak.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya