Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno memberikan selamat kepada seniornya, Prabowo Subianto atas amanah baru dari Presiden Jokowi untuk mengelola program ketahanan pangan nasional di Kapuas, Kalimantan Tengah.
"Tantangan baru untuk mendirikan satu kekuatan dan ketahanan pangan yang sudah menjadi cita-cita Beliau sejak lama. Saya mengucapkan selamat," kata Sandiaga lewat keterangan tertulisnya, Selasa (14/7/2020).
Advertisement
Sandiaga bercerita, lumbung pangan nasional adalah pemikiran antara dirinya dan Prabowo yang dicetuskan di tahun 2018-2019 dan ditawarkan sebagai salah satu program prioritas pembangunan bangsa Indonesia ke depannya.
"Tentunya ini tugas yang amat berat dan Beliau meminta saya jelaskan kepada semua pihak saling bahu membahu dan menyampaikan satu gagasan atas ketahanan pangan dengan mendorong sisi produksi," ujar Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sisi produksi selama ini tersendat karena begitu banyak tantangan. Kendati, jika dilakukan kerja sama, seperti antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian PUPR dan lainnya, diharapkan enam bulan ke depan dapat siap dan mengeksekusi satu program mencetak lahan produksi baru yang mendorong peningkatan pangan.
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan gagasannya tentang aplikasi teknologi penggunaan big data yang dapat mendorong para petani milenial untuk bisa diberdayakan.
"Jadi ketahanan pangan bisa dimulai dari kulit terkecil yaitu unit keluarga sampai ke tingkatakn besar, tingkatan kelurahan, desa sampai ke tingkat provinsi dan nasional," tegas Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Alasan Pilih Prabowo
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan alasan memilih Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk menggarap lumbung pangan nasional. Menurut dia, tugas Menhan bukan hanya mengurusi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Namun, kata Jokowi, Menhan juga bertanggung jawab terhadap ketahanan pangan. Terlebih, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) telah memperingatkan akan adanya krisis pangan.
"Yang namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan menjadi salah satu bagian dari itu," jelas Jokowi kepada wartawan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7/2020).
"Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan cost berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau (lokasi lumbung pangan di Kalimantan Tengah)," sambung dia.
Lumbung pangan ini dibangun untuk memproduksi cadangan pangan yang dibutuhkan apabila terjadi krisis.
Advertisement