Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur bertambah satu orang pada Selasa, 14 Juli 2020.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menuturkan, tambahan pasien baru positif COVID-19 itu seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Hong Kong pada akhir Maret 2020. Pada 2 Juli 2020, ia ikuti tes cepat atau rapid test karena akan kembali ke Hong Kong dan didapatkan hasil reaktif. Kemudian melakukan tes swab atau tes usap dan hasil PCR positif.
"Menurut hasil tracing suaminya pergi ke Malang pada pertengahan Juni lalu dan sempat menginap di sana dua minggu. Suami dan anaknya rencananya juga akan diambil swab besok," ujar dia lewat keterangan tertulis, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ipong menuturkan, data kasus COVID-19 di Kabupaten Ponorogo per 14 Juli 2020 antara lain total positif 82 orang, sembuh ada 33 orang. Di satu sisi, pasien meninggal karena Corona COVID-19 ada empat orang.
Selain itu, ada tiga orang menjalani isolasi mandiri, sembilan orang menjalani isolasi shelter. Sementara itu, 21 orang menjalani isolasi di RS Ponorogo, satu orang jalani isolasi RS Ngawi, dan 11 orang jalani isolasi di RS Lapangan Surabaya.
“Saat ini laboratorium pemeriksa (BBLK) dalam kondisi overload sehingga antrean pemeriksaan semakin panjang dan rilis hasil juga lebih lama. Hal ini disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Warga Diminta Waspada dan Disiplin Protokol Kesehatan
Oleh karena itu, Ipong juga mengimbau warga untuk semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu antara lain sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang, jaga jarak minimal satu meter saat berinteraksi dengan orang.
"Tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan gembira. Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar dia.
Advertisement