Liputan6.com, Bojonegoro - Warga Dukuh Padasmalang RT 01 RW 07 Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dibuat heboh dengan gas yang keluar dari lubang saat pengeboran pembuatan sumur air.
Kejadian itu sontak mengundang perhatian warga, sehingga petugas harus memasang garis polisi mengamankan sekitar lokasi.
"Awalnya berniat membuat sumur air. Karena beberapa kali membuat secara manual selalu gagal. Terhambat adanya batuan di dalam tanah," ujar Imam S Kamar, warga setempat saat dikonfirmasi melalui selularnya, Selasa (14/7/2020).
Imam menyampaikan, pengeboran dilakukan pada Minggu (12/7/2020) kemarin. Dia bilang, pemilik lahan menyewa jasa pengeboran mekanik untuk ngebor sumur.
Baca Juga
Advertisement
"Setelah kedalaman mencapai sekira 35 meter, terdengar suara ngecues (mendesis) dan berbau," katanya.
Karena curiga, lanjut dia, akhirnya semburan gas yang keluar dari dalam sumur itu dibakar.
"Ternyata menyala. Kejadian persisnya setelah Isya, tepatnya Minggu malam," katanya.
Kejadian itu sempat viral lantaran banyak warga yang penasaran dan bertangan ke sekitar lokasi.
"Saya juga mengabadikannya dengan merekam video dan saya upload di media sosial," ucap Imam.
Sementara itu, Kepala Desa Kalang, Kasmani membenarkan adanya peristiwa itu. Dia bilang, dari pihak Kecamatan Margomulyo bersama Polsek sudah mendatangi lokasi, termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
"Untuk mengamankan lokasi, kami sudah pasang garis Polisi," katanya.
Berdasarkan kajian dari tenaga ahli dan BPBD Bojonegoro, katanya, gas yang keluar dari dalam lubang penggalian sumur air tersebut masih dalam taraf aman. Pihaknya juga berniat untuk mengembangkan temuan gas itu agar bisa dimanfaatkan warga sekitar.
"Kalau memang aman, nanti bisa dipasang pipa untuk dialirkan ke rumah warga," kata Kasmani.