4 Daerah di Sulteng Diminta Siaga Banjir

BPBD Sulawesi Tengah memperingatkan 4 daerah untuk siaga banjir di musim penghujan.

oleh Heri Susanto diperbarui 15 Jul 2020, 13:00 WIB
Seunit rumah yang terendam lumpur akibat banjir bandang di desa Poi, Sigi pada pertengahan Mei tahun 2020 lalu. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - BPBD Sulawesi Tengah memperingatkan 4 daerah untuk siaga banjir di musim penghujan. Warga di lokasi-lokasi yang langganan banjir dan longsor diminta selalu memperhatikan kondisi cuaca.

Tiga kabupaten di Sulawesi Tengah yang diminta siaga itu yakni Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Morowali Utara. ketiga daerah itu dalam sepekan ini beberapa wilayahnya telah dilanda banjir akibat curah hujan tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Bartolomeus Tandigala, menjelaskan intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan ini membuat pihaknya meningkatkan kesiagaan personelnya di daerah-daerah tersebut untuk respon cepat.

Koordinasi dengan instansi lain seperti balai wilayah sungai, balai jalan, Basarnas juga dilakukan khususnya untuk mobilisasi peralatan berat untuk mengatasi kemungkinan longsor di beberapa titik jalan yang berdekatan dengan bukit-bukit.

Kesiagaan BPBD di daerah juga ditingkatkan agar penyaluran bantuan darurat ke lokasi-lokasi terdampak maksimal dilakukan.

"Kami mengupayakan respon cepat di daerah-daerah yang dilanda banjir, seperti normalisasi sungai untuk meminimalisasi banjir. BPBD Di semua daerah khususnya 4 kabupaten itu kita minta siaga selalu," Barto menerangkan, Selasa (14/7/2020).

Barto memperingatkan warga khususnya yang bermukim tak jauh dari sungai dan bukit untuk selalu memerhatikan kondisi lingkungan dan cuaca demi menghindari jatuhnya korban.

Banjir dan longsor hingga 14 Juli masih mengancam 4 daerah itu, setelah musibah serupa susul-menyusul menyusul sejak awal Juli. Di Morowali Utara, banjir yang terjadi pada 10 Juni merendam 4 desa di Kecamatan Petasia Timur. Di Sigi Rumah Sakit daerah setempat dan Desa Oloboju jadi yang terparah terdampak banjir pada 9 Juli lalu.

Sedangkan kejadian terbaru terjadi pada Selasa (14/7/2020) di Parigi Moutong. Longsor menutupi jalan trans sulawesi dan sejumlah rumah rusak parah bahkan hilang di Kecamatan Parigi Selatan akibat banjir.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya