KRI Teluk Jakarta-541 Tenggelam di Perairan Timur Laut Pulau Kangean, Jatim

KRI Teluk Jakarta-541 tenggelam pada kedalaman 90 meter di perairan timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur, pada Selasa, 14 Juli 2020.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Jul 2020, 11:39 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - KRI Teluk Jakarta-541 tenggelam pada kedalaman 90 meter di perairan timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur, pada Selasa, 14 Juli 2020. Kapal yang sedang melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur tersebut mengalami kebocoran.

Kepala Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zaenal menyatakan kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 09.00 WIB. Gelombang laut di sekitar lokasi saat kejadian antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter.

"Seluruh ABK sejumlah 55 orang dalam keadaan selamat," katanya seperti dikutip dari Antara.

Sebanyak 54 anak buah kapal (ABK) diselamatkan KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di posisi 5 mil laut dari lokasi kejadian, sedangkan satu ABK lainnya ditolong KM Dobonsolo milik PT Pelni (Persero).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kapal Nelayan Tenggelam di Cilacap

Sebelumnya, sebuah kapal nelayan juga tenggelam di perairan Jetis Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Sabtu (11/7/2020). Kejadian ini pertama kali dilaporkan anggota SAR Jetis, Ambar.

Kantor Search and Rescue (SAR) Cilacap menerima laporan pukul 22.00 WIB. Laporan itu menyebut kecelakaan terjadi di titik koordinat pada koordinat 07° 43' 27.00" S 109° 23' 12.65" E.

"Korban hendak kembali dari melaut, namun nahas perahu yang mereka tumpangi terhantam ombak. Satu orang berhasil menyelamatkan diri dan satu orang masih dalam pencarian," kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap.

Setelah menerima laporan, Nyoman langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian beserta dua unit rescue car, APD Covid-19 dan peralatan SAR Air, dan peralatan pendukung lainnya.

Regu ini bergabung bersama potensi SAR yang sudah terlebih dulu tiba di lokasi untuk mencari korban yang hilang tenggelam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya