FOTO: Kasus Covid-19 Melonjak, Bangalore India Kembali Lockdown

Pusat IT India, Bangalore kembali memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah setelah jumlah kasus virus corona COVID-19 di negara ini melonjak menuju satu juta dengan sekitar 500 orang meninggal setiap hari.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 15 Jul 2020, 12:30 WIB
Bangalore India Kembali Berlakukan Lockdown
Pusat IT India, Bangalore kembali memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah setelah jumlah kasus virus corona COVID-19 di negara ini melonjak menuju satu juta dengan sekitar 500 orang meninggal setiap hari.
Seorang pria membaca koran di depan toko-toko yang tutup di area komersial saat pemberlakukan lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 setelah adanya lonjakan kasus Covid-19. (Manjunath Kiran/AFP)
Orang-orang berdiri di depan pertokoan yang tutup di area komersial saat lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat. (Manjunath Kiran/AFP)
Seorang pria bersepeda di depan toko-toko yang tutup di area komersial saat pemberlakukan lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 setelah adanya lonjakan kasus Covid-19. (Manjunath Kiran/AFP)
Seorang pria bersepeda di depan kios bus Jayanagar yang sepi saat pemberlakukan lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat. (Manjunath Kiran/AFP)
Pengendara motor melintas di depan pertokoan yang tutup di area komersial saat lockdown di Bangalore, Rabu (15/7/2020). Pusat IT India, Bangalore, kembali memberlakukan lockdown selama seminggu dimulai dari 14 Juli 2020 untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat. (Manjunath Kiran/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya