Liputan6.com, Jakarta - Penarikan kembali kendaraan atau recall secara resmi dikeluarkan Suzuki untuk WagonR 1.0 dan Baleno di India. Hal itu dikarenakan adanya masalah pada pompa bahan bakar.
Seperti dilansir Car and Bike, Rabu (15/7/2020), pabrikan otomotif asal Jepang itu siap menarik 56.663 unit Suzuki WagonR produksi 15 November 2018 hingga 15 Oktober 2019, dan 78.222 unit Suzuki Baleno produksi 8 Januari 2019 - 4 November 2019.
Baca Juga
Advertisement
Tak perlu mengeluarkan biaya tambahan, Suzuki menegaskan seluruh biaya perbaikan dan suku cadang kendaraan diganti secara gratis di bengkel resminya.
Pemilik yang mencurigai kendaraanya masuk dalam daftar recall diimbau untuk menghubungi dealer resmi Suzuki. Apabila membutuhkan informasi, pemilik kendaraan juga bisa mengunjungi website resmi perusahaan.
Sebelumnya, Suzuki telah mengeluarkan recall Ciaz, Ertiga dan XL6 yang diproduksi antara 1 Januari 2019 dan 21 November 2019. Dalam penarikan tersebut, 63.493 kendaraan diperiksa karena masalah Motor Generator Unit (MGU).
Tak Mau Ketinggalan, Suzuki Juga Siapkan Motor Hybrid
Suzuki ternyata tidak mau ketinggalan untuk menghadirkan motor revolusioner masa depan. Pabrikan berlambang huruf 'S' ini, bahkan telah mengajukan paten untuk roda dua bertenaga hybrid.
Melansir Visordown, kendaraan hybrid memang tengah gencar dikembangkan berbagai pabrikan motor dunia, seperti Kawasaki hybrid two-stroke supercharged dan Yamaha Trike hybrid. Sepertinya, jenama motor di dunia melihat, teknologi hybrid menjadi masa depan pasar motor di dunia.
Berdasarkan gambar paten yang tersebar, motor hybrid Suzuki ini memiliki konstruksi alternatif, dengan mesin pembakaran internal kecil yang diletakan di tempat baterai. Mesin bensin ini bakal menjadi generator untuk motor listrik, dan dapat menggerakan roda secara langsung.
Selain itu, Suzuki juga menunjukan desain motor listrik dengan desain modular. Untuk motor jenis ini, Suzuki memiliki spesifikasi baterai besar yang terletak di tempat mesin konvensional.
Advertisement
Belum Ada Keterangan Spesifikasi
Namun sayang, spesifikasi lengkap dan cara kerja teknologi ini belum dibocorkan secara detail. Tapi yang pasti, jenama asal Jepang ini cukup serius dengan motor hybrid dan listrik ini, serta dipastikan bakal masuk jalur produksi.
Bicara desain, gambar paten ini lebih menunjukan bentuk dasar ya kaku. Pecinta otomotif harus bersabar, menunggu desain motor ini jadi secara keseluruhan dalam bentuk prototipe atau produksi, karena memang banyak pameran kendaraan yang gagal tahun ini karena pandemi Virus Corona.