Liputan6.com, Jakarta - Inovasi terus digagas dalam upaya mengangkat kembali sektor pariwisata dalam negeri. Salah satu idenya datang dari Tiket.com lewat peluncuran fitur tiket FLEXI.
"Ada tiga hal yang dibutuhkan pelanggan di era transisi kenormalan baru. Pertama, harga yang tetap kompetitif. Lalu, cleanliness yang jadi pertimbangan wajib. Satu lagi yang dibutuhkan adalah fleksibilitas," kata Gaery Undarsa selaku Co-Founder and Chief Marketing Officer Tiket.com saat E-Press Conference tiket FLEXI, Rabu (15/7/2020).
Fleksibilitas memegang peran krusial karena di masa serba tak pasti seperti sekarang, rencana sangat mungkin berubah. "Entah karena ada kebutuhan mendesak atau pemberlakukan PSBB kembali di wilayah tertentu," imbuh Gaery.
Baca Juga
Advertisement
Karenanya, fitur tiket FLEXI hadir untuk memudahkan booking kamar hotel maupun atraksi dengan tidak dulu mengisi tanggal pemesanan. Dengan syarat dan ketentuan tertentu, pelanggan bisa menggunakan voucer yang sudah dibeli di waktu sesuai keinginan.
"Setiap voucer punya masa berlaku yang berbeda-beda. Ada yang sampai akhir tahun, ada juga yang berlaku satu tahun setelah pembelian. Masing-masingnya harus dicek kembali," jelas Gaery.
VP of Accommodation Tiket.com, Cisyelya Bunyamin, menambahkan, sekarang sudah ada 400 hotel yang bekerja sama dengan tiket FLEXI. 80--90 persennya berada di dalam negeri, sementara sisanya ada di Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mudah Diakses
Cisyelya menjelaskan, cara menikmati fitur ini sangat mudah. Pelanggan tinggal masuk ke layanan hotel seperti hendak pesan seperti biasa. "Nanti ada tombol tiket FLEXI yang bisa langsung dipilih. Bisa juga dengan memanfaatkan filter tiket FLEXI," ucapnya.
Selain memudahkan dengan tanggal redeem fleksibel, pelanggan juga bisa menikmati diskon 30--35 persen. Di samping hotel, pelanggan bakal menemukan banyak produk dengan penawaran menarik di fitur tiket FLEXI.
"Ada voucer makanan, spa, transfer from airport to hotel, dan penyewaan berbagai fasilitas yang disediakan hotel. Pastinya dengan harga lebih murah," tuturnya.
Cisyelya menyarankan untuk melakukan reservasi ke pihak hotel seminggu sebelum rencana menginap supaya ketersediaan kamar bisa dicek. "Penjadwalan ulang pun sebaiknya dilakukan tiga hari sebelumnya atau lebih cepat lebih baik," katanya.
Advertisement
Pentingnya Fleksibilitas
Sebagai salah satu hotel partner, John Flood selaku President and CEO of Archipelago International menjelaskan, kepercayaan dan fleksibilitas adalah dua faktor krusial dalam menarik tamu di masa seperti sekarang.
"Dengan semua berubah sangat cepat dan tak terprediksi, fleksibilitas sangat penting. Jadi, itu bisa menenangkan pelanggan secara general," ucapnya. Di samping, terus melakukan evaluasi secara rutin untuk tetap relevan dengan situasi terkini.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), AB Sadewa, mengatakan bahwa fitur dengan tanggal menginap yang fleksibel adalah solusi cukup bagus.
"Modal bisnis seperti ini, yakni ada advance payment. membantu teman-teman di hotel untuk tetap running," ujarnya.
Baca Juga
Kasus Dugaan Penipuan Paket Wisata ke Korea Selatan oleh Influencer Malaysia, Kerugian Capai Rp1,64 Miliar
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru 2025, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri