Liputan6.com, Jakarta - Shopee Indonesia sudah memulai kampanye 8.8 Mid Year Sale sejak 13 Juli 2020 dan akan berakhir pada 8 Agustus 2020. Dalam kampanye ini, Shopee menyediakan apapun kebutuhan selama New Normal dan kebutuhan dari rumah untuk berbagai usia.
"Kami menyiapkan kampanye-kampanye dan inovasi yang bisa membantu pengguna kita berbelanja dan menikmati aplikasi yang lebih banyak lagi. Saat ini terjadi peningkatan bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, selain itu bersepeda yang sedang ramai," ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja dalam konferensi pers virtual 8.8 Mid Year Sale, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Handhika menambahkan, selain gratis ongkos kirim, cashback hingga Rp188 ribu setiap hari, selling point Shopee 8.8 Mid Year Sale adalah kuis Shopee Live Jutawan. Kuis ini terinspirasi dari Who Wants to Be a Millionaire.
Dengan kuis tersebut, Shopee juga menyajikan hiburan yang bisa dinikmati oleh semua orang, tapi juga bisa dimenangkan oleh para peserta. Pesertanya adalah pengguna Shopee yang sudah mendaftar.
"Pesertanya dapat mendapatkan kesempatan memenangkan Rp100 juta setiap hari. Pertanyaannya seputar pertanyaan umum. Bukan hanya perserta yang bisa mendapatkan hadiah, tapi juga penontonnya. Kita akan ada sesi-sesi untuk penonton memenangkan hadiah ini," kata Handhika Jahja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dua Penghargaan
Dalam kesempatan itu, Shopee mencatatkan rekor terbaru di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dengan meraih dengan penghargaan untuk ‘Live Stream Toko Daring Terlama’ dan ‘Live Stream Toko Daring Penonton Terbanyak’. Dengan penghargaan itu, pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk pelanggannya.
Sementara itu, dokter sekaligus selebritas Twindy Rarasati mengungkapkan bahwa saat ini ada kebiasan-kebiasaan baru yang ia terapkan, baik di rumah maupun tempat kerja. "Keluar rumah nggak bisa lagi bawa tas kecil sekarang, karena ada barang-barang tambahan yang harus aku beli, miliki, dan bawa ketika aku kerja atau ke mana pun aku pergi," ujar Twindy, yang sembuh dari Covid-19.
Saat berada dalam New Normal, kata Twindy, yang merupakan fase berusaha untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Maksud dari beradaptasi itu, bukan berarti pandemi ini sudah berakhir.
"Namun, ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah kita terkena dari orang lain. Jangan lupa, kita harus melindungi diri kita sendiri, lindungi orang di sekitar Anda, dan tidak perlu takut yang berlebih," kata Twindy.
Advertisement
