Hal Berbahaya Ini Akan Terjadi Jika Anda Makan Nasi Tak Matang

Beberapa orang bertanya-tanya apakah Anda dapat makan nasi yang masih mentah dan jika melakukannya memiliki manfaat kesehatan tambahan?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Jul 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi Foto Nasi Putih (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Nasi adalah makanan pokok di banyak negara di dunia. Itu tidak mahal, sumber energi yang baik, dan tersedia dalam banyak varietas.

Meskipun nasi dimasak secara konvensional sebelum dikonsumsi, beberapa orang bertanya-tanya apakah Anda dapat makan nasi yang masih mentah dan jika melakukannya memiliki manfaat kesehatan tambahan?

Dikutip dari laman healthline, Rabu (15/7/2020), artikel ini menjelaskan apakah Anda bisa makan nasi mentah.

Mengkonsumsi beras mentah telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Mengkonsumsi beras mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Hal ini dikarenakan beras dapat menampung bakteri berbahaya, seperti Bacillus cereus (B. cereus). Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa B. cereus hadir di hampir setengah dari sampel beras komersial.

B. cereus adalah jenis bakteri yang biasa ditemukan di tanah dan dapat mencemari beras mentah. Bakteri ini dapat membentuk spora, yang dapat membantu bertindak sebagai perisai untuk memungkinkan B. cereus bertahan hidup.

Jika sudah dimasak, maka bakteri di nasi akan mati. Namun, beras mentah yang kemudian tidak disimpan dengan benar dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri ini.

Keracunan makanan yang terkait dengan B. cereus dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kram perut, atau diare dalam 15-30 menit konsumsi.

 

Simak video pilihan berikut:


Masalah Gastrointestinal

Ilustrasi Foto Nasi Putih (iStockphoto)

Beras mentah memiliki beberapa senyawa yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Sebagai permulaan, itu mengandung lektin, sejenis protein yang bertindak sebagai insektisida alami.

Lektin kadang-kadang disebut sebagai antinutrien karena dapat mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi.

Manusia tidak dapat mencerna lektin, sehingga mereka melewati saluran pencernaan Anda tidak berubah dan dapat merusak dinding usus. Ini dapat menyebabkan gejala seperti diare dan muntah.

Biasanya, ketika nasi dimasak, sebagian besar lektin ini dihilangkan oleh panas.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya