Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk lima tahun ke depan. Selain membangun sarana dan prasarana pendidikan, dukungan ini juga diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis outcome keterampilan di Politeknik Pekerjaan Umum (Politeknik PU).
Sebagai upaya membangun link and match pada pengembangan kurikulum, pelaksanaan magang, penyelenggaraan beasiswa, penyediaan fasilitas, dan kegiatan lain Politeknik PU menjalin kerja sama dengan PT Waskita Karya. Kerjasama ini diteken secara virtual dari Semarang pada hari ini (15/7).
Advertisement
"Kerja sama Politeknik PU dengan Waskita Karya merupakan langkah awal dalam usaha membekali mahasiswa Politeknik PU agar menjadi lebih kompeten, sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo, yang salah satunya, adalah pembangunan sumber daya manusia," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Basuki menyebut perjanjian kerjasama ini merupakan dukungan dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan berintegritas dari pendidikan vokasi dengan cara meningkatkan hubungan kerja sama kelembagaan serta kualitas pelaksanaan tugas. Diharapkan link and match ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil, siap kerja, unggul, dan secara spesifik berkiprah dalam bidang infrastruktur, dapat mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur di bidang PU.
Sementara itu, Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengatakan mahasiswa Politeknik PU nantinya pada semester ke-VI selama setengah tahun penuh akan melaksanakan pendidikan di lapangan. Yakni berupa magang di proyek dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jembatan
Kolaborasi antara Politeknik PU dengan Waskita Karya merupakan sinergitas antara Kementerian PUPR dengan BUMN Karya. Kolaborasi dalam rangka link and match ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan entitas dunia bisnis konstruksi. "Diharapkan ke depannya dapat terjalin kerja sama serupa dengan BUMN Karya lainnya," ujarnya.
Sebagai informasi, Politeknik PU merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian PUPR yang dibuka sejak tahun 2019 berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan global dan tantangan nasional pembangunan infrastruktur ke PU-an.
Setiap tahunnya Politeknik PU menerima 150 mahasiswa baru untuk tiga program studi, meliputi Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, masing-masing sebanyak 50 orang.
Advertisement