Dites Kedua Kalinya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Corona COVID-19

Presiden Brasil Jair Bolsonaro belum sembuh dari infeksi Virus Corona COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 16 Jul 2020, 09:57 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro batuk saat berbicara dalam protes karantina dan jarak sosial untuk memerangi wabah virus corona COVID-19 di Brasilia, Brasil, 19 April 2020. Bolsonaro sempat dinyatakan negatif COVID-19 setelah beberapa ajudannya positif kena virus. (Sergio LIMA/AFP)

Liputan6.com, Sao Paulo - Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Hasil ini pun menunjukkan bahwa ia belum pulih dari infeksi yang didiagnosis diumumkan minggu lalu.

CNN Brasil melaporkan Bolsonaro secara pribadi memberi tahu tentang hasil tes barunya dan mengatakan ia akan mengikuti tes lain dalam beberapa hari. Sejak tertular virus itu, presiden mengatakan kesehatannya masih baik dan dia akan melanjutkan jadwal kerja normalnya jika dia dinyatakan negatif minggu ini, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (16/7/2020).

Bolsonaro pertama kali mengumumkan diagnosisnya pada 7 Juli setelah menolak keparahan pandemi COVID-19. Kala itu, ia menyebutnya sebagai "flu kecil" bahkan ketika wabah Brasil menjadi yang terburuk di dunia di luar Amerika Serikat.

Dia mengecilkan angka kematian negara yang meningkat - sekarang lebih dari 74.000, dari hampir 2 juta kasus yang dikonfirmasi - dan mengatakan kondisi fisiknya yang baik akan mencegahnya dari dampak gejala serius jika dia sakit.

Bolsonaro juga telah mengesampingkan para ahli medis dalam penanganan pandemi Brasil, mendorong kembali terhadap kuncian negara dan kota dan sering beredar di depan umum tanpa masker hingga menuai kritik dari spesialis kesehatan masyarakat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kasus di Brasil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker dalam sebuah acara di istana presiden Planalto, Brasilia, Brasil, 15 Mei 2020. Bolsonaro dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berselang tiga hari setelah dia makan siang di rumah Dubes AS untuk Brasil, Todd Chapman. (AP Photo/Eraldo Peres, File)

Hingga saat ini, Brasil masih menjadi negara dengan kasus tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.

Menurut data dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, saat ini Brasil memiliki 1.966.748 kasus dengan 75.366 kematian. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya