Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani dan sahabatnya, Fitri Salhuteru, menghadiri sidang putusan terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Dipo Latief. Dalam sidang itu, ia dinyatakan bersalah.
Digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (15/7/2020) siang, Majelis Hakim yang diketuai Hariyadi menjatuhkan vonis 6 bulan kepada Nikita Mirzani.
Baca Juga
Advertisement
Ada tiga poin penting yang disampaikan Hariyadi hari itu. “Tiga, menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani terdakwa,” ucapnya. Mendengar putusan ini, Nikita Mirzani lega.
Tas Hermes
Merayakan kebebasan, Nikita Mirzani menghadiahi diri sendiri berupa dua tas super mewah dari lini busana Hermes. Momen itu diabadikannya di fitur Instagram Stories, pada hari yang sama.
Mengenakan daster motif batik, bintang film Comic 8 dan Taman Lawang itu masuk ke kamar. Mendekati kaca rias yang diapit rak berisi koleksi parfum, Nikita Mirzani kegirangan.
Advertisement
Kamu Punya, Enggak?
Ia memperlihatkan dua boks oranye yang identik dengan Hermes. “Di hari kebebasan aku, yang enggak masuk penjara, ternyata sampai rumah aku mendapatkan kotak oranye ini,” katanya.
“Dua lo, beli sendiri, lo,” cetusnya seraya menambahkan, “Kita lihat isinya walaaau wakwau, ha ha ha!"
"Kamu punya enggak?” kata dia lagi.
Banyak yang Iri
Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak lantas membuka kotak pertama yang berisi tas warna soga pekat dan turangga. “Kamu punyanya yang laule (lawas), ini enggak laule, ini baronang (baru),” kata Nikita Mirzani.
“Tuh, lengkap ya. Kita buka satu lagi. Memang aku itu ya, hidupnya penuh dengan kemewahan makanya banyak yang iri dan dengki. Karena aku janda yang sukses,” ia menyambung.
Advertisement
Punya Jin Iprit
Kotak kedua, berisi tas Hermes berukuran lebih kecil berwarna dewangga mendekati mambang kuning. “Buka satu lagi, aw lalula,” teriak pelantun “Baby I Hate You” dan “Selalu Salah.”
Menyertai dua unggahan ini, Nikita Mirzani menulis status teks dengan emotikon wajah terbahak, “Nyai itu jangan diajakin ribut, bukan tambah misqueen tapi tambah tajir.” Lagi ia mencuit dengan nada canda, “Udah tahu gue punya jin iprit.”