Van Dijk: 2 Gol Arsenal "Hadiah" dari Liverpool

Liverpool tumbang 1-2 di markas Arsenal.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 16 Jul 2020, 10:15 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, berebut bola dengan gelandang Arsenal, Nicolas Pepe, pada laga lanjutan Premier League pekan ke-36 di Emirates Stadium, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB (AFP/Paul Childs/pool)

Liputan6.com, London - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, membuat blunder fatal saat melawan Arsenal. Pada akhirnya, The Reds harus menelan kekalahan memalukan 1-2 di Emirates Stadium, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB.

Pertandingan ini berjalan aneh bagi Liverpool. Mereka benar-benar dominan pada 30 menit awal dan bisa unggul terlebih dahulu lewat gol Sadio Mane di menit ke-20.

Arsenal tak punya peluang. Namun, karena satu kesalahan fatal Van Dijk, arah pertandingan langsung berubah.

Tak hanya Van Dijk yang membuat kesalahan, bahkan Alisson Becker pun membuat blunder fatal yang membiarkan Arsenal membalikkan kedudukan.

Sampai blunder Van Dijk, Arsenal belum satu kali pun mengancam gawang Liverpool. Singkatnya, Arsenal mungkin tidak akan bisa menang jika tidak karena dua gol hadiah dari Liverpool.

Van Dijk sendiri mengakuinya. Dia tahu kesalahan Liverpool harus dibayar mahal. "Gol-gol mereka 'hadiah' dari kami," kata Van Dijk kepada Sky Sports.

"Sampai gol pertama mereka, pertandingan benar-benar milik kami. Kami memberikan dua gol dan setelahnya sulit untuk membalikkan kedudukan. Liverpool mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan [kekalahan]," sambungnya.

 

Saksikan Video Liverpool Berikut Ini:


Klopp Pasang Badan

(AFP/Glyn Kirk/pool)

Van Dijk boleh mengaku bersalah, tapi sang pelatih pasang badan. Jurgen Klopp mengakui Van Dijk membuat kesalahan operan, tapi menurutnya seluruh tim ikut bersalah pada gol pertama Arsenal.

"Virgil kehilangan bola, tapi saya tidak melihat banyak opsi untuknya. Tidak ada yang benar-benar menginginkan bola. Sebagai tim, kami berhenti bermain, dan itu tidak masuk akal. Lalu Arsenal ada memanfaatkannya. Kami harus menerima ini dan belajar darinya."

Permainan Liverpool memang tidak sebaik biasanya sejak disahkan jadi juara Premier League musim ini. Muncul tudingan bahwa mereka tidak bisa menjaga fokus setelah meraih trofi impian.

Kendati demikian, Van Dijk maju membantah tudingan tersebut. Dia menegaskan Liverpool tampil baik sampai blundernya mengubah pertandingan.

"Sampai saat itu (blunder), tidak ada yang salah, kami bermain sangat baik. Jadi, mudah menyalahkan kami yang sudah jadi juara, tapi sampai saya membuat kesalahan sebenarnya tidak ada yang salah," tandas Van Dijk.


Klasemen Liga Inggris

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya