Liputan6.com, Turin - Juventus harus puas dengan satu poin saat meladeni tuan rumah Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia, Kamis (16/7/2020) dinihari WIB. Unggul 2-0 lebih dahulu, Juventus bermain imbang 3-3.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri pun meradang. Ia meminta timnya lebih konsisten agar tidak kehilangan poin.
Advertisement
"Pelatih meminta konsistensi dari timnya. Itu adalah sesuatu yang kurang dari kami secara fisik dan mental," kata Sarri sepreti dilansir Football Italia.
Bianconeri -julukan Juventus- membuka skor pada menit ke-5 lewat Danilo, disusul gol Gonzlao Higuain di menit ke-12.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 setelah Sassuolo memperkecil ketinggalan di menit ke-29 lewat Filip Duricic.
Pada babak kedua giliran Sassuolo yang tancap gas. Dalam tempo kurang dari 10 menit sejak menit 50, Sassuolo memborong dua gol lewat Domenico Berardi (51') dan Francesco Caputo (54').
Juventus kali ini harus berterima kasih kepada Alex Sandro. Berkat golnya di menit ke-64, Juventus pulang dengan membawa satu poin.
Ini adalah kali kedua Juventus gagal menang meski telah unggul. Sebelumnya, Juventus malah takluk 2-4 dari AC Milan, kendati unggul 2-0 terlebih dahulu.
Saksikan Video Juventus di Bawah Ini
Memuji Sassuolo
Selain faktor inkonsistensi, Sarri juga menilai Juventus gagal menang lantaran Sassuolo sedang menanjak. Mantan pelatih Chelsea itu menyebut, Sassuolo berpotensi mengikuti jejak Atalanta.
Seperti diketahui, Atalanta yang sejatinya berstatus tim medioker tengah meroket penampilannya. Skuat polesan Gian Piero Gasperini itu nangkring di lima besar klasemen dan masuk ke babak 8 besar Liga Champions.
"Kami belakangan ini melawan tim yang sedang menanjak performanya dan Sassuolo tidaklah berbeda. Mereka menang empat kali beruntun dan jika mereka kompak, mereka bisa seperti Atalanta di masa depan," katanya.
Advertisement
Hasil Liga Italia Malam Tadi
Sampdoria 3-0 Cagliari
Bologna 1-1 Napoli
AC Milan 3-1 Parma
Lecce 1-3 Fiorentina
AS Roma 2-1 Verona
Sassuolo 3-3 Juventus