Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Ignasius Jonan memilih berkebun hidropnik sebagai kegiatan mengisi waktu luang setelah pensiun. Kebun hidropnik Jonan sudah sempat muncul saat ia jadi tamu sebuah acara di salah satu televisi swasta.
"Saya sangat senang diundang jadi tamu di acara sahabat saya tersebut dan direkam pagi ini di kebun hidroponik di halaman rumah saya, 5 Juli 2020," tulis Jonan lewat akun Instagram pribadinya, awal Juli 2020.
Baca Juga
Advertisement
Lelaki 57 tahun itu mengaku sangat menikmati berkebun hidroponik. Ia bahkan sering membagikan sejumlah potret saat memanen sawi.
"Saya sangat menikmati hari-hari di rumah dengan bercocok tanam hodroponik untuk ketahanan pangan keluarga dan kawan kawan dan untuk membantu udara sekitar rumah lebih bersih. Pagi ini saya memanen sawi ya lumayanlah bagi seorang amatiran," tulis Jonan yang sedang memerlihatkan hasil panenannya, pada 28 Juni 2020.
Dalam unggahan sebelumnya, Ignasius Jonan mengungkap bahwa berkebun hidroponik merupakan hobi barunya. Ia memanfaatkan pelataran sempit di atap dan halaman rumahnya.
"Pagi ini saya meneruskan panen sayuran selama masa pandemi ini. Kali ini ada yang tahu nggak saya panen sayuran apa? Ayo kreatif dan isi waktu dengan produktif atau sekurangnya positif selama kita di rumah saja," kata Jonan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengenal Hidroponik
Cara bercocok tanam hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air dengan campuran hara.
Karena tak memanfaatkan tanah sebagai media tanam, cara menanam satu ini dinilai sangat cocok bagi masyarakat urban yang lekat dengan ahan terbatas. Hidroponik sendiri terkenal dengan kemudahannya dalam menanam sayuran.
Perawatan tanaman dengan sistem hidroponik tercatat lebih praktis, serta gangguan hama lebih terkontrol. Lalu, jika ada tanaman yang mati, lebih mudah diganti dengan tanaman baru.
Advertisement