Liputan6.com, California - Naya River dinyatakan meninggal dunia setelah jenazahnya ditemukan di Danau Piru, California, Amerika Serikat, pada Senin (13/7/2020) lalu.
Sementara pihak keluarga dan penggemar berduka atas meninggalnya Naya Rivera, penulis Katie Hopkins justru menghebohkan publik dengan pernyataannya.
Baca Juga
Advertisement
Katie Hopkins mengklaim bahwa meninggalnya Naya Rivera bukanlah kecelakaan hingga membuatnya tenggelam. Ia mengklaim Naya merasa depresi hingga memutuskan untuk mengakhiri nyawanya.
Tak Percaya
"Tidak. Aku tak percaya #nayarivera tenggelam," tulis Katie membuka pernyataan di Instagram.
"Tak ada yang ingin membicarakan kebenaran yang paling berat. Bagi kebanyakan orang-orang muda - hidup di bawah aturan mengurung diri (lockdown) adalah hal yang mustahil," lanjutnya.
Advertisement
Menimbulkan Kontra
Tentu saja pendapat Katie Hopkins ini menimbulkan kontra di kalangan warganet. Mereka yang sedang bersimpati terhadap keluarga Naya Rivera, pun menghujani protes di kolom komentar Katie.
Protes Warganet
"Tolong Katie, diam saja dan menjauhlah dari hal apapun sekali saja," ujar seorang warganet.
"Kamu tak tahu apa-apa. Kamu tak tahu satu pun fakta tentang hal ini jadi untuk sekali saja janganlah menyampaikan opini pada sesuatu yang kamu tak ketahui," protes warganet lainnya.
"Kamu tak ada dalam kehidupan orang ini. Kamu tak mengenalnya atau keluarganya. Ayolah Katie harus ada batas untuk hal yang kau sampaikan di media sosial," lanjut warganet tersebut.
Advertisement
Bermasalah di Media Sosial
Katie Hopkins memang sempat dikenal bermasalah di media sosial. Bahkan, Twitter sudah menghapus akun miliknya secara permanen karena pernyataannya yang selalu memicu kebencian.
Penemuan Jenazah Naya Rivera
Penemuan jenazah Naya Rivera di Danau Piru, Ventura, California, Amerika Serikat, pertama kali diumumkan oleh kantor sheriff setempat melalui akun Twitter resmi mereka.
"Satu jenazah ditemukan di Danau Piru pagi ini. Proses evakuasi jenazah tengah dijalankan," begitu pernyataan di @VENTURASHERIFF.
Setelahnya, diadakan konferensi pers berisi konfirmasi bahwa jenazah tersebut telah diidentifikasi sebagai Naya Rivera.
Advertisement