Liputan6.com, Yogyakarta- Industri financial technology (fintech), terutama peer to peer lending (P2P lending) atau yang bergerak di pinjaman online mengalami perkembangan pesat. Industri ini seolah menjadi oase di padang turun.
Masyarakat bisa mendapatkan kemudahan untuk mengakses fasilitas keuangan non-perbankan, sehingga literasi dan inklusi keuangan bisa terwujud di Indonesia.
Esta Kapital, sebagai salah satu fintech yang bergerak di bidang pinjaman online pun berupaya menunjukkan performanya. Terlebih, platform fintech ini adalah satu dari 160 fintech P2P lending yang telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Komitmen tersebut terus ditingkatkan oleh Esta Kapital dengan berpindah ke kantor baru untuk menciptakan semangat dan inovasi baru bagi Esta Kapital,” ujar Yefta Surya Gunawan, Direktur Utama Esta Kapital, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Anak perusahaan Esta Corporations itu meresmikan kantor baru yang berlokasi di Gedung Synergy, Alam Sutra, Tangerang. Peresmian kantor baru Esta Kapital tersebut dilakukan Direktur Utama Esta Kapital bersama dengan Melvin Wangkar selaku perwakilan pemegang saham utama. Peresmian juga dihadiri oleh Ketua Harian Asosisasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kusheryansyah.
Menurut Yefta, keberadaan kantor baru juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri dan rasa kepercayaan masyarakat serta mitra lainnya terhadap Esta Kapital.
Selain peresmian kantor baru, pada saat yag bersamaan sama Esta Kapital juga meluncurkan aplikasi mobile Esta Kapital terbaru yang dapat diunduh melalui Google Playstore dan App Store.
“Semangat baru yang akan diberikan kepada masyarakat juga akan tergambar dalam logo baru yang menjadi wajah baru Esta Kapital,” ucapnya.
Sementara, Melvin menilai, dengan wajah baru dan aplikasi mobile yang sudah diluncurkan bisa semakin memudahkan pengguna platform Esta Kapital.
“Diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pendanaan di Esta Kapital, sehingga dampak sosial yang akan diciptakan untuk membantu pengusaha mikro terus berkembang dan mampu mencapai kemandirian finansial sehingga terwujudnya pemerataan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Sejak awal beroperasi sampai peresmian kantor baru, perusahaan fintech pinjaman online ini telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 88 miliar yang diberikan kepada lebih dari 24.000 pengusaha mikro yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama daerah-daerah pelosok Indonesia Timur.