Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi kasus peretasan akun Twitter milik tokoh ternama dunia, perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab menyatakan situs web atau perangkat lunak memang tidak sepenuhnya kebal dari peretasan atau masalah lainnya. Namun di luar itu, ada faktor manusia yang tidak jarang turut berperan di kasus-kasus semacam itu.
"Kami meminta semua orang untuk tidak panik, dan hanya menerima pola pikir bahwa setiap pengguna akun media sosial memerlukan pendekatan yang bertanggung jawab dan perlindungan menyeluruh," ujar Dmitry Bestuzhev, pakar keamanan siber di Kaspersky kepada Tekno Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Dmitry, kejadian ini juga mungkin menjadi pertanda bahwa kita semua perlu memikirkan bagaimana pengguna mengelola akun media sosial dan keamanannya.
"Setelah itu, kita akan mendapatkan sudut pandang serta pengetahuan dalam mengenali instrumen penipuan paling rumit dan meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan," tutur Dmitry.
Untuk mengenali penipuan di media sosial, Dmitry menyebut elemen terpenting dari setiap penipuan adalah batas waktu yang diberikan.
Tidak hanya mencegah korban dari melakukan pemeriksaan menyeluruh pada masalah ini, hal ini juga dapat menambahkan beberapa tekanan psikologis pada pengguna. Ini membuat pengguna cenderung mengabaikan detail.
"Karena takut kehilangan peluang besar, bahkan orang yang paling berhati-hati pun mungkin tergoda untuk mengambil risiko dan jatuh dalam trik penyerang," kata Dmitry.
Skema penipuan tampak asli
Skema penipuan juga telah sepenuhnya disesuaikan dengan kepribadian pemilik dari akun yang diretas, yang tidak menimbulkan kecurigaan. Si pelaku bahkan mungkin melangkah lebih jauh dan mengilustrasikan penipuan dengan rancangan yang tampak asli.
Dmitry juga menekankan sangat kecil kemungkinan bahwa perusahaan atau individu dengan reputasi matang akan meminta pengguna untuk mentransfer uang, bahkan berjanji untuk mengembalikan uang itu nanti.
Advertisement
Maksimalkan perlindungan akun
Untuk memaksimalkan perlindungan akun media sosial, perhatikan beberapa hal berikut:
- Meskipun sangat penting untuk memiliki kata sandi yang kuat, mereka juga harus unik, sehingga jika situs web lain membocorkan kredensial, akun Anda tetap aman. Untuk membuat kata sandi yang aman dan rumit untuk setiap situs web, gunakan teknik memori atau pengelola kata sandi.
- Gunakan autentikas dua faktor, ketika login dan kata sandi perlu dikonfirmasi dengan memasukkan kode khusus. Selain itu, pertimbangkan untuk tidak menggunakan pesan teks untuk menerima kode ini, karena berpotensi untuk dibajak, gunakanlah aplikasi yang menghasilkan kode-kode tersebut. Atau, gunakan kunci fisik, yang terhubung ke perangkat terpisah melalui kabel USB atau NFC.
- Tindakan keamanan lain yang perlu diambil - adalah peninjauan menyeluruh terhadap aplikasi yang memiliki akses ke akun twitter. Mereka dapat ditemukan di pengaturan akun twitter. Kami menyarankan mencabut akses ke akun Anda dari seluruhnya, atau yang dianggap tidak terlindungi secara menyeluruh sehingga jika terjadi peretasan, akun Anda tidak dapat dijangkau.
- Mulai gunakan "Privacy Checker" untuk membantu menjadikan profil media sosial Anda lebih pribadi. Ini akan mempersulit pihak ketiga untuk menemukan informasi yang sangat personal.