Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya telah melakukan tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada 299.439 orang sejak kasus pertama virus coron ditemukan di ibu kota.
"Ini total sampai tanggal 15 Juli, Jakarta sudah tes PCR 299.439 orang. Ini orang ya, bukan spesimen," kata Anies Baswedan dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Advertisement
Dia juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes PCR kepada 422.339 spesimen. Selain itu, dia juga mengklaim selama satu pekan terakhir sudah melakukan tes PCR sebanyak 3,6 kali lipat dari standar badan kesehatan dunia (WHO).
"Ini PCR, kita bisa yakin data yang dihasilkan menggambarkan kondisi Jakarta sesungguhnya. Ketentuan WHO seribu testing per 1 juta penduduk," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini merinci, jumlah tes PCR pada pekan pertama PSBB transisi yakni 4 sampai 10 Juni 2020 sebanyak 1.991 orang per 1 juta penduduk. Lalu, pada tanggal 11 sampai 17 Juni telah dilakukan tes PCR kepada 2.554 orang.
Kemudian untuk tanggal 18 sampai 24 Juni telah dilakukan tes PCR kepada 2.806 orang. Sedangkan pekan keempat tanggal 25 Juni sampai 1 Juli dilakukan tes PCR kepada 2.920 orang.
"Pada pekan kelima tanggal 2 sampai 8 Juli, tes PCR pada 3.194 orang per 1 juta penduduk. Pekan terakhir tanggal 9 sampai 15 Juli, tes PCR pada 3.610 orang per 1 juta penduduk," ucap Anies Baswedan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penambahan Kasus Positif Covid-19
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini, Kamis (16/7/2020) bertambah 1.574 orang.
"Sehingga saat ini totalnya menjadi 81.668 orang," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas, penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak hari ini di DKI Jakarta yanga mencapai 312 kasus. Sedangkan yang dinyatakan sehat atau sembuh sebanyak 134 orang.
Advertisement