Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Provita Jayapura menutup seluruh layanan kesehatan setelah 54 tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Layanan kesehatan yang ditutup oleh manajemen rumah sakit termasuk instalasi gawat darurat (IGD).
Advertisement
"Memang benar dengan berat hati kami menutup seluruh layanan kesehatan di rumah sakit, akibat tenaga kesehatan dan karyawan positif COVID-19," ucap Direktur RS Provita dr Asmi Justina Wismaningrum, di Jayapura, Jumat, melansir Antara.
Pihak rumah sakit mengakui keputusan tersebut sangat berat namun harus diambil karena selain jumlah nakes yang bertugas berkurang, juga untuk melakukan sterilisasi gedung.
Penutupan RS Provita belum dipastikan sampai kapan karena saat ini masih ada 18 nakes dan karyawan yang menunggu hasil pemeriksaan tes usap.
"Saat ini tercatat 54 tenaga kesehatan yang positif COVID-19. Namun dua ornag diantaranya sudah dinyatakan sembuh," kata dr Asmi.
Tetap Merawat Pasien yang Terpapar COVID-19
Ia menambahkan, walau seluruh layanan ditutup total, rumah sakit masih tetap merawat warga yang terpapar COVID-19. Saat ini ada sembilan pasien umum yang dirawat akibat COVID-19 bersama 46 nakes, sehingga total ada 55 orang yang dirawat di RS Provita. Kondisi pasien umum yang terpapar COVID-19 diketahui relatif stabil.
Sementara itu tujuh nakes lainnya memilih menjalani perawatan di rumah oleh keluarga, namun tetap dipantau kesehatannya dan diberi obat-obatan.
Warga Kota Jayapura yang positif terpapar COVID-19 berjumlah 1.442 orang, 912 orang dirawat, 513 sembuh, dan 17 orang meninggal.
Advertisement