Liputan6.com, Jakarta - Para pekerja migran di Arab Saudi yang positif Virus Corona COVID-19 mendapat keringanan dari Arab Saudi. Mereka tidak perlu membayar ongkos rumah sakit.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan, pemerintah Saudi meng-cover semua biaya kesehatan. Bahkan, kebijakan itu turut berlaku bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berstatus ilegal.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam hal ini Kerajaan Arab Saudi menanggung seluruh biaya perawatan bagi warga yang positif terinfeksi COVID, bahkan untuk undocumented tetap diberikan pelayanan tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan informasi Kemlu, ada 240 ribu total kasus Virus Corona di Arab Saudi. Total WNI yang terdampak ada 185 orang.
Pekerja migran Indonesia yang terkena virus ini kebanyakan bekerja di ranah domestik, sopir, dan perawat.
Rinciannya adalah 82 masih dirawat, 52 sudah sembuh, dan 51 meninggal dunia. WNI yang tertular corona serta yang meninggal di Arab Saudi akibat corona adalah yang tertinggi dibandingkan negara lain.
"Memang situasi di Saudi Arabia relatif tinggi terkait dengan penyebaran COVID-19," jelas Judha.
Lebih lanjut, Judhe menyebut wilayah dengan penyebaran tertinggi di Saudi adalah Jeddah, Makkah, Madinah, dan Taif.
KBRI dan KJRI di Arab Saudi pun meminta agar WNI tetap menjaga physical distancing dan menjaga kebersihan diri. WNI juga diminta berkomunikasi dengan perwakilan negara bila terpapar corona.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Update 17 Juli: 13,7 Juta Orang di Dunia Positif Corona COVID-19, 7,6 Juta Pasien Sembuh
Saat ini infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 13.765.713 kasus. 7.679.786 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 1.390.176.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 3.574.371 dengan 1.090.645 pasien pulih.
Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Peru tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Jumat ini.
Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 2.012.151 kasus.
Pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 968.876 kasus dengan 612.815 orang pulih.
Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di Rusia, dengan 751.612 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 530.801 pulih.
Pasien positif Corona COVID-19 di Peru kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 341.586 kasus dengan 230.994 orang pulih.
Advertisement