Joe Biden Unggul dalam Survei Pilpres AS 2020, Donald Trump Ganti Manajer Kampanye

Sejumlah hasil survei Pilpres AS 2020 menunjukkan ketertinggalan Donald Trump dari Joe Biden.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2020, 13:41 WIB
Donald Trump tampil dalam kampanye perdana untuk maju ke pilpres AS 2020 (AFP/Mandel Ngan)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah hasil survei Pilpres Amerika Serikat 2020 baru-baru ini menunjukkan ketertinggalan sang petahana, Donald Trump dari capres yang diusung Partai Demokrat, Joe Biden. Donald Trump pun mengumumkan telah mengganti manajer kampanyenya, Brad Parscale, dengan Bill Stepien. 

"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Bill Stepien telah dipromosikan menjadi Manajer Kampanye Trump," kata Trump dalam akun Twitter-nya. "Brad Parscale, yang telah bersama saya untuk waktu yang sangat lama dan memimpin strategi digital dan data kami yang luar biasa, akan tetap menjalankan peran itu, sembari menjadi Penasihat Senior untuk kampanye ini."

Mengklarifikasi cuitan Donald Trump yang terkesan ambigu, Fox News mengutip dua pejabat tinggi kampanye yang mengungkapkan "tidak ada dua manajer kampanye," dan bahwa Stepien, yang saat ini menjabat sebagai wakil manajer kampanye sekaligus seorang veteran pejabat Partai Republik, akan memiliki kontrol eksekutif penuh setelah pengangkatan tersebut.

Perombakan personel terjadi di saat pandemi Virus Corona masih berkecamuk di AS hingga menghancurkan perekonomian nasional, dan ketika diskriminasi rasial mencuat terkait pembunuhan brutal terhadap warga keturunan Afrika oleh polisi, sehingga memicu protes besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (17/7/2020).

Merasakan urgensi untuk menyelamatkan kemenangan dalam pemilihan mendatang, Trump melanjutkan rangkaian kampanyenya pada 30 Juni di Tulsa, Negara Bagian Oklahoma, di mana jumlah peserta ternyata jauh lebih rendah dari yang digaungkan kampanye tersebut.

Hasil mengecewakan dari kampanye tersebut, yang digelar di tengah pandemi, sebagian besar dilimpahkan kepada Parscale, yang menumbuhkan frustrasi Donald Trump padanya sejak saat itu, seperti diwartakan beberapa media AS.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Joe Biden Unggul

Kampanye Presiden AS Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, terpantau sepi. Dok: AP Photo

 

Di sisi lain, keunggulan Joe Biden atas Donald Trump dalam dua jajak pendapat yang dirilis pada Rabu 15 juli telah melebar menjadi dua digit. Dalam jajak pendapat yang dilakukan Universitas Quinnipiac, Biden unggul 15 poin persentase dari Trump, sementara jajak pendapat oleh NBC News/Wall Street Journal menunjukkan Biden tetap mempertahankan keunggulan 11 persen.

Trump, yang berulang kali mengecam jajak pendapat media sebagai bias terhadap dirinya, menyatakan kemenangan dalam pemilihan 2020 "harusnya jauh lebih mudah karena jumlah jajak pendapat kami meningkat dengan cepat."

Ditugaskan membantu menjalankan iklan kampanye digital Trump pada 2016, Parscale diangkat sebagai manajer kampanye Trump untuk pemilihan 2020 pada Februari 2018 lalu.

Sementara Stepien yang sudah bertahun-tahun terlibat dalam politik, sebelumnya bekerja untuk mantan gubernur New Jersey Chris Christie dan menjabat sebagai direktur lapangan nasional Trump pada 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya