Terus Berada di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah ke 5.079,58

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.110,43 dan terendah 5.073,55.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Jul 2020, 16:22 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah sepanjang perdagangan. Investor asing jual saham Rp 519 miliar di pasar regular. 

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (17/7/2020), IHSG ditutup turun 18,78 poin atau 0,37 persen ke posisi 5.079,58. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,63 persen ke posisi 792,81.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.110,43 dan terendah 5.073,55.

Sebanyak 190 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 235 saham melemah sehingga menekan indeks. Di luar itu 162 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 569.627 kali dengan volume perdagangan 8,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 triliun.

Investor asing jual saham Rp 519 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.725.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor kontruksi anjlok 1.23 persen. Kemudian disusul oleh sektor keuangan yang turun 1.01 persen dan sektor barang konsumsi melemah 0,64 persen.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pergerakan Saham

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya CANI yang naik 14,29 persen ke Rp 114 per saham, ASBI naik 14,07 persen ke Rp 308 per saham dan NASA naik 13,40 persen ke Rp 110 per saham.

Saham yang melemah antara lain WIIM yang turun 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham, MKPI melemah 6,96 persen ke Rp 14.700 per lembar saham dan GSMF turun 6,86 persen ke Rp 95 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya