Anak-anak bermain di sekitar pemukiman bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Anak-anak bermain di sekitar pemukiman bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Warga beraktivitas di sekitar pemukiman bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Kereta melintas di sekitar pemukiman bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Anak-anak bermain di Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Anak-anak bermain di Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Suasana pemukiman bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)
Suasana pemukiman bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Badan Pusat Statistik menyebut tingkat kemiskinan di RI kini membengkak jadi 9,78 persen dari total populasi nasional akibat pandemi virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu)