Rumania Larang RS Isolasi Paksa Pasien Corona COVID-19

Pasien Virus Corona (COVID-19) kini bebas pergi dari isolasi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Jul 2020, 20:34 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Bucharest - Pengadilan Rumania melarang rumah sakit mengisolasi paksa pasien Virus Corona (COVID-19). Keputusan itu dikhawatirkan memperparah penyebaran virus.

Mahkamah Konstitusi Rumania melarang kewajiban karantina, isolasi, atau perawatan rumah sakit bagi pasien yang terinfeksi. Alasannya, kebijakan itu harus lewat undang-undang, bukan keputusan menteri.

Dilansir Euronews, Sabtu (18/7/2020), sejauh ini sudah ada 757 pasien corona di Rumania yang kabur dari rumah sakit. Pihak Kementerian Kesehatan pun menyayangkan putusan MK.

"Pasien-pasien yang memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit masih sangat menular," ucap Dragos Garofil, sekreatris negara di Kementerian Kesehatan.

Kini, Dragos Garofil menyebut pasien corona bisa pergi sesuka hati mereka dan tak bisa disetop.

Keputusan yang riskan itu justru didukung oleh kubu oposisi. Ia berkata tak ada dasar hukum untuk melakukan isolasi pasien corona di Rumania.

Anggota parlemen Cornelius Buicu berkata tak ada basis hukum untuk menerapkan karantina atau isolasi ke pasien corona. Meski demikian, ia menyebut sedang ada proses di parlemen untuk merespons keputusan MK.

Pelayanan kesehatan di Rumania merupakan salah satu yang paling lemah di Eropa, berdasarkan Euro Health Consumer Index (EHCI). Hal itu membuat pasien enggan dirawat di rumah sakit.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pemerintah Bingung

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Pada Jumat kemarin, ada tambahan 799 kasus corona di Rumania. Dragos Garofil juga menuding peran fake news yang dijadikan bahan opini sehingga menambah sulit perlawanan terhadap Virus Corona.

"Melonggarkan restriksi dan tak mematuhi rekomendasi kesehatan dari pihak berwenang telah membuat peningkatan kasus yang mengkhawatirkan," ujarnya.

"Yang terakhir, namun tak kalah penting, keputusan Mahkamah Konstitusi terkini telah membuat pihak berwenang tak memiliki cara untuk melawan pandemi," kata Garofil.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 35.802 kasus corona di Rumania. Sebanyak 22.312 pasien sembuh dan 1.988 meninggal dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya