Liputan6.com, Jakarta - Ilmuwan berkata amat penting untuk melihat kasus Virus Corona (COVID-19) dengan data daerah. Pasalnya, kasus di daerah memiliki karakteristik berbeda ketimbang jika kasusnya hanya dilihat dengan data nasional.
Bila melihat data nasional, jumlah kasus Virus Corona di Indonesia terus menanjak, sementara di daerah cenderung naik-turun seperti huruf 'W' atau bergerigi.
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini masih bergerigi semuanya dan cenderung naik," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof. Amin Soebandrio kepada Liputan6.com, Sabtu (18/7/2020).
Hal itu merupakan tanda bahwa kasus corona di daerah-daerah belum tampak konsisten menurun.
Prof. Amin berkata proses yang memberi sinyal positif adalah ketika kurva kasus melandai, kemudian konsisten menurun. Kasus naik-turun justru bukan saatnya lengah.
"Jadi belum ada yang punya kecenderungan konsisten turus terun. Kita harapkan ada melandai dulu, tidak ada penambahan kasus baru, flat kurvanya, setelah itu baru menurun secara berkesinambungan," ujarnya.
Terkait pelonggaran, Prof. Amin pun berpesan kepada pemerintah daerah bahwa masyarakat harus diberikan pemahaman agar mengutamakan keamanan diri. Sebab, pelonggaran corona untuk bisnis bukan berarti pandemi selesai.
"Masyarakat mungkin perlu diberi pemahaman lebih jelas bahwa diberi kelonggaran untuk melakukan usaha, melakukan bisnis, itu bukan berarti pandemi selesai," jelas Prof. Amin.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Update Corona 18 Juli: Bertambah 1.752, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 84.882 Orang
Jumlah kasus positif Corona di Indonesia kembali meningkat. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 telah bertambah 1.752 orang.
"Sehingga total akumulatif kasus positif menjadi 84.882 orang," ungkap Yurianto lewat konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (18/7/2020).
Sedangkan angka pasien sembuh pada hari ini bertambah 1.434 orang. Maka total akumulatif mereka yang berhasil sembuh dan negatif dari Covid-19 di Indonesia menjadi 43.268 orang.
Pada kasus kematian yang diakibatkan terpapar Covid-19, totalnya kini mencapai 4.016 orang. Jumlah tersebut setelah terjadi penambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 59 orang hari ini.
Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 17 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement