Prediksi Mendagri Perihal Pilkada 2020 di Sulut

Sebelumnya Olly memaparkan terkait kesiapan daerah-daerah di Sulut dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Menurutnya kabupaten, kota dan provinsi sudah menandatangani NPHD.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 19 Jul 2020, 12:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian menyatakan optimis pelaksanaan Pilkada di Sulut bisa berjalan dengan lancar.

Liputan6.com, Manado - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian menyatakan optimis pelaksanaan Pilkada di Sulut bisa berjalan dengan lancar.

Prediksi bernada optimisme itu disampaikan Tito saat memimpin rapat koordinasi kesiapan Pilkada Serentak tahun 2020 dan pengarahan Gugus Tugas Covid-19 di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (16/7/2020).

“Dari kesiapan anggaran, saya sangat optimis bahwa Sulut ini sangat baik ya. Saya sudah keliling 10 provinsi dan saya melihat yang paling hijau ya ini, artinya anggarannya 100 persen itu sudah 5 dari 8 kabupaten,” ujar Tito setelah mendengar penjelasan dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Mendagri berharap tiga daerah lainnya akan segera menyusul untuk secara bertahap mencairkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD sebesar 100 persen sesuai dengan kemampuan fiskal masing-masing.

“Yang lain belum 100 persen tapi sudah mendapatkan komitmen dari kepala daerah untuk nanti secara bertahap, karena memang problema kemampuan fiskal, diantaranya adalah menunggu dana alokasi umum transfer pusat termasuk dana alokasi khusus dari Kemenkeu,” papar Mendagri.

Mantan Kapolri ini menyatakan, Pilkada Serentak Tahun 2020 yang aman dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, berimplikasi pada bertambahnya anggaran yang dibutuhkan oleh penyelenggara Pemilu.

“Kemudian yang lain ada tambahan dari APBN, khususnya penambahan TPS ya, karena 800 pemilih per TPS diubah menjadi 500, untuk mengurangi terjadinya kerumunan,” ucap Tito Karnavian.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Penandatanganan NPHD

Sehingga hal itu berimplikasi pada penambahan anggaran termasuk anggaran perlindungan dari Covid bagi penyelenggara, pemillih, maupun aparat keamanan.

Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu, Mendagri juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan menjadikan momentum Pilkada sebagai ajang untuk menekan penularan dan meningkatkan penanganan Covid-19.

“Sekali lagi saya sangat optimis bahwa Pilkada di Sulut bisa berjalan dengan lancar. Pilkada menjadi momentum kita untuk menekan kurva pandemi sekaligus juga mendukung ekonomi,” ujarnya.

Sebelumnya Olly memaparkan terkait kesiapan daerah-daerah di Sulut dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Menurutnya kabupaten, kota dan provinsi sudah menandatangani NPHD.

“Tadi sudah dilaporkan oleh Ketua Bawaslu sama KPU, semua sudah siap. Kalau provinsi tadi dilaporkan sudah hampir 42 persen ditransfer tapi rata-rata juga semua hampir 40 persen ditransfer,” kata Olly.

Pilkada serentak di Sulut akan dilaksanakan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada empat Kabupaten, yakni Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Selatan, Minahasa Utara.

Kemudian pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota pada tiga Kota, yaitu Manado, Bitung, Tomohon. Serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya