Liputan6.com, Jakarta- Mantan kiper Arema FC dan timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah telah menepi dari sepak bola sejak 23 Agustus 2017. Kurnia Meiga mengalami masalah kesehatan.
Setelah tiga tahun tak terdengar kabarnya, kini penjaga gawang kelahiran 7 Mei ini muncul dengan kabar baru. Kurnia Meiga mengadakan lelang jersey miliknya.
Advertisement
Jersey yang dilelang merupakan jersey kebanggaan Kurnia Meiga saat membela tim nasional di Piala AFF. Tujuan dari dilelangnya jersey tersebut karena alasan ekonomi. Sudah tiga tahun lamanya Kurnia Meiga tidak aktif di lapangan hijau.
Jersey yang dilelang tersebut berhasil lalu dengan angka fantastis. Jersey milik Kurnia Meiga itu dibeli oleh Gilang Widya Pramana, Founder MS Glow for Men dengan harga Rp 30 juta. Pria yang juga bos Juragan 99 Trans itu bangga bisa mendapatkan jersey dari penjaga gawang kenamaan Indonesia.
"Senang sekali bisa dapetin jersey dari Kurnia Meiga. Bukan hanya ingin membantu sesama orang Malang. Kurnia Meiga merupakan pemain idola saya," ungkap Gilang kepada awak media di bilangan Kemang Jakarta Selatan Jumat (17/7/2020).
Nama Kurnia Meiga Hermansyah sempat menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia. Kurnia Meiga telah mengukir prestasi bersama Arema saat berusia 19 tahun. Kurnia Meiga pernah terpilih sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2009-2010. Juga dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala AFF 2016, saat Indonesia menjadi runner-up.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Komentar Kurnia Meiga
Sementara Kurnia Meiga mengatakan dirinya sangat menghormati niat baik Gilang Widya Pramana yang sangat perhatian kepada diri disaat kondisi dirinya belum bisa lagi bermain sepak bola.
"Bukan saja sama saya, Mas Gilang melalui MS Glow for Men juga membantu secara finansial kepada Arema FC dan melalui Juragan 99 Trans menyediakan satu unit bus sarana transportasi bagi pemain dan official Arema FC," terang Kurnia Meiga.
Advertisement
Rahasia
Kurnia Meiga menghilang dari dunia sepak bola pada tahun 2017 silam. Ia dikabarkan mengalami cedera serius yang membuatnya harus meninggalkan dunia sepak bola hingga akhir musim 2017. Satu yang pasti, hingga kini penyebab utama Meiga terpaksa meninggalkan sepak bola, masih rahasia. Pihak Arema FC dan keluarga Meiga merahasiakannya.
“Satu yang pasti, publik, utamanya fan Arema FC, sangat menanti kembalinya Meiga ke lapangan hijau. Semoga itu bisa terwujud dalam waktu dekat," harap Gilang.