8.000 Orang di Jakarta Langgar PSBB Tak Pakai Masker Minggu 19 Juli Pagi

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mencatat masih ada pelanggaran saat PSBB masa transisi ini.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jul 2020, 15:10 WIB
Warga berolahraga saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Pada CFD pertama di masa PSBB Transisi, warga Ibu Kota terlihat lebih memilih bersepeda sebagai sarana olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mencatat masih ada pelanggaran saat PSBB masa transisi ini. Pada Minggu (19/7/2020) pagi tadi saja, ribuan masyarakat di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, masih tak melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta, Agus Irwanto mengatakan, pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat yakni tidak menggunakan masker.

"Untuk hari ini saja 8 ribu lebih, di kawasan Hotel Indonesia (HI) sampai 1.000 (pelanggaran)," kata Agus soal pelanggar PSBB, Minggu.

Dia menuturkan, pelanggaran paling tinggi terjadi di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda.

Agus juga menyebut kawasan Sudirman-Thamrin masih menjadi lokasi favorit para pesepeda selama PSBB meskipun Dishub DKI Jakarta telah menetapkan 32 lokasi car free day khusus pesepeda.

"Mungkin Sudirman-Thamrin ini cukup memiliki daya tarik, luas, dan kemudian view-nya juga bagus. Dan ada spot-spot untuk mereka berfoto," ucap Agus.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jumlah Pesepeda Tinggi

Sebelumnya, jalur sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dipastikan akan diperlebar, kendati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) belum aktif.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengguna sepeda yang melintas di Jalan Sudirman tetap tinggi.

"Jadi sepeda di bundaran HI dari hasil evaluasi kami memang Minggu terjadi peningkatan, dan oleh sebab itu pada Minggu besok kita akan perlebar untuk jalur sementaranya," ujar Syafrin, Rabu (15/7/2020).

Dia mengatakan, selama pandemi Covid-19, sepeda menjadi alat transportasi alternatif yang digemari masyarakat saat ini. Jumlah pesepeda yang melintas di jalan protokol diakui Syafrin terjadi peningkatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya