Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, para pesepeda masih banyak yang melintasi kawasan Sudirman-Thamrin setiap Minggu pagi.
Oleh karena itu, Dishub DKI melakukan pelebaran lajur untuk pesepeda di lokasi tersebut pada Minggu (19/7/2020).
Advertisement
"Di kawasan Sudirman-Thamrin kita ketahui warga menjadikan kawasan ini sebagai destinasi favorit jadi warga. Walaupun tujuannya ke sini hanya untuk melintas," kata Syafrin di kawasan Sudirman-Thamrin, Minggu.
Selain pelebaran, Syafrin menyatakan pihaknya memperpanjang jalur pesepeda hingga ke Jalan Medan Merdeka Barat. Hal tersebut kata dia bertujuan agar tidak terjadi kerumunan.
"Tapi melihat animo masyarakat, animo warga yang demikian tinggi, maka oleh Pak Gubernur diberikan arahannya silakan diperpanjang. Tujuannya adalah jalur pesepeda sementara ini lebih panjang sehingga warga yang beraktivitas terfasilitasi tidak terjadi kerumunan," ucap Syafrin.
Dia juga menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi terkait perpanjangan jalur pesepeda tersebut. "Sementara hari ini saja kita coba lakukan (perpanjangan) nanti kita akan evaluasi," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pelanggaran
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mencatat ribuan masyarakat masih melakukan pelanggaran terkait protokol kesehatan Covid-19 di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (19/7/2020).
Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta, Agus Irwanto menyatakan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat yakni tidak menggunakan masker.
"Untuk hari ini saja 8 ribu lebih (di Jakarta), di kawasan Hotel Indonesia (HI) sampai 1.000 (pelanggaran)," kata Agus.
Dia menyatakan pelanggaran paling tinggi yakni sekitar Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda. Agus juga menyebut kawasan Sudirman-Thamrin masih menjadi lokasi untuk para pesepeda meskipun Dishub DKI Jakarta telah menetapkan 32 lokasi lainnya.
Advertisement