4 Makanan Sehat yang Bisa Tingkatkan Rasa Bahagia

Perubahan pola makanan dan gaya hidup bisa untuk mencapai tujuan kesehatan jangka panjang dan bahkan meningkatkan rasa bahagia.

oleh Henry diperbarui 20 Jul 2020, 07:02 WIB
Ilustrasi kulit sehat karena makanan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta -  Ada banyak jalan untuk merasa bahagia. Dan ternyata, salah satunya bisa melalui makanan. Dopamin, hormon yang bertanggung jawab pada rasa bahagia bisa ditingkatkan kadarnya melalui berbagai hal, contohnya makanan.

Secara ilmiah, dopamin adalah neurotransmitter yang bertugas untuk mengirimkan sinyal antara sel-sel saraf di otak. Hormon ini memberikan suasana hati yang baik, termasuk rasa bahagia.

Pelatih kebugaran sekaligus ahli gizi di India, Diksha Chhabra mengakui, dalam kebanyakan kasus, makanan yang kaya kandungan gula dan lemak, menyebabkan peningkatan kadar dopamin. Namun sebaiknya pilihlah yang sehat demi kesehatan Anda dalam jangka panjang.

"Saat Anda membuat perubahan dari makanan yang tidak sehat ke menu yang lebih sehat, maka Anda mulai merasa bahagia, sehat dan baik tentang segalanya, karena lonjakan dopamin," ucapnya seperti dilansir dari Indian Express.

Untuk itu, Chhabra menyarankan beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup berikut untuk mencapai tujuan kesehatan jangka panjang dan bahkan bisa meningkatkan rasa bahagia.

1. Makan dengan teratur

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah perubahan hormon secara tiba-tiba, karena bisa membantu mengatur nafsu makan Anda. Selain itu juga untuk mengurangi kemungkinan makan berlebihan di malam hari.

Jumlah yang cukup di semua makanan bisa membuat Anda cenderung merasa puas. “Nikmati makan Anda sampai empat hingga lima kali sehari, dan hindari diet ketat,” terang Chhabra.

2. Tambahkan beberapa unsur menu makanan Anda

Tambahkan daging tanpa lemak, telur, dan susu dalam menu makanan sehari-hari Anda. Hal itu bisa membantu menjaga Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama, dan meningkatkan kadar dopamin.

Saksikan video pilihan di bawah ini :


3. Pilih lemak sehat.

Ilustrasi Kacang Almond (iStockphoto)​

Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda terdapat pada aitun, minyak wijen, almond, alpukat, kenari, dan ikan tuna.

"Lemak dalam asupan makanan punya kaitan langsung dengan aktivitas dopamin di otak. Sumber lemak yang baik bisa membantu aktivitas saraf dan kognitif yang lebih baik," terang Chhabra.

4. Tambahkan karbohidrat kompleks ke dalam diet Anda.

Karbohidrat yang termasuk dalam indeks glikemik rendah (GI) seperti gandum, membantu melepaskan gula secara bertahap dalam aliran darah. Makanan ini dapat membuat Anda tetap energik sepanjang hari, selain meningkatkan kadar dopamin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya