Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) gagal mengamankan tiket final Piala FA usai didepak Chelsea. Pada laga semifinal, Senin dinihari WIB (20/7/2020) di Stadion Wembley, Setan Merah kalah telak 1-3.
Hasil ini juga membuat catatan MU yang tak terkalahkan dalam 19 laga terputus. Usai pertandingan, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menolak klaim dia lebih memprioritaskan Liga Inggris ketimbang ajang ini.
Advertisement
Solskjaer mengaku tidak ada dalam pemikirannya untuk lebih mengutamakan sebuah kompetisi. Meskipun pada laga lawan Chelsea, ia meninggalkan Paul Pogba, Anthony Martial dan Mason Greenwood dari starting XI-nya di Wembley.
"Kami memilih tim hari ini untuk memberi kami kesempatan terbaik untuk lolos di piala FA dan siap untuk hari Rabu," katanya. "Tapi, itu tidak bekerja hari ini," katanya.
“Kami hampir mencapai level setengahnya, tetapi kami harus berubah ketika Eric [Bailly] cedera. Itu akan jadi masalah bagi kita pada hari Rabu, tetapi saya memilih tim hari ini untuk dilalui," kata manajer MU asal Norwegia ini.
Simak Video Manchester United Berikut Ini
Peluang Lolos
MU memang masih memiliki peluang lolos kualifikasi Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa.
Mereka akan menghadapi West Ham pada Rabu depan. Dan, peluang MU naik ke empat besar makin terbuka setelah Leicester dikalahkan Tottenham, Minggu 19 Juli 2020.
Advertisement
Pelajaran Berharga
“Jika kami melakukan pekerjaan kami pada hari Rabu kami akan berada dalam posisi yang baik sebelum kami masuk ke pertandingan lawan Leicester. Kami berharap dengan pertandingan terakhir jika kami menang kami bisa lolos. Kita baru saja berkumpul kembali dan pergi lagi pada hari Rabu melawan West Ham.
“Apa yang harus kita pelajari? Kami punya banyak hal untuk dipelajari sebagai sebuah tim, tetapi kami telah belajar dan kami berkembang. Butuh ketukan hari ini. Tentu saja itu mengetuk kepercayaan diri, tetapi mari kita lihat bagaimana reaksinya pada hari Rabu," kata Solskjaer.