Perancang Asal AS Kubur Perhiasan Senilai 1 Juta Dolar untuk Harta Karun

Masyarakat bisa mulai berburu harta karun berwujud perhiasan itu mulai 1 Agustus 2020.

oleh Komarudin diperbarui 20 Jul 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi harta karun (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira para pencari harta karun. Seorang perancang perhiasan memutuskan untuk menutup toko dan mempergunakan uangnya satu juta dolar AS sebagai harta karun. Uang tersebut diperuntukkan bagi calon pemburu harta karun.

"Meskipun aku menikmati bisnis untuk diriku dan senang melayani pelanggan kami yang luar biasa, aku tahu bahwa aku tidak pernah bahagia," tulis Perri di situs web yang dibuat untuk pencarian harta karun-nya, seperti dikutip dari USA Today, Senin (20/17/2020).

Johnny Perri menjadi perancang perhiasa sepanjang hidupnya. Ia mempelajari bisnis tersebut dari sang ayah.

Namun, krisis ekonomi yang disebabkan oleh corona Covid-19 membuatnya sulit mempertahankan toko perhiasannya di Macomb County, Michigan. Ia kemudian menjual semua perhiasannya dan memutuskan untuk pensiun.

Perri kemudian mengubur uang penjualan perhiasan itu tersebut senilai 1 juta dolar AS. Uang tersebut dikubur pada puluhan tempat di Detroit hingga Upper Peninsula, dilansir dari Oddity Central.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perhiasan yang Dikubur

Ilustrasi emas harta karun (iStock)

Perri menjelaskan ia mengubur emas dengan harga ribuan dolar AS, perak, berlian, dan barang antik. "Semua yang aku kubur memiliki sejarah dan banyak kenangan yang melekat padanya yang telah aku lepaskan dan tempatkan di tanah untuk Anda temukan," kata Perri.

Johnny Treasure Quest merupakan bisnis baru Johnny Perri yang mengundang orang memburu harta karun, mengungkap petunjuk, dan memecahkan teka-teki. Setiap pencarian dimuai pada tanggal tertentu dengan jumlah tiket yang terbatas.

Untuk mengikuti pencarian harta karun tersebut, peserta harus membeli tiket. Begitu pencarian dimulai, setiap pemburu harta karun yang terdaftar akan menerima serangkaian petunjuk untuk mengarahkan mereka ke arah yang benar. Siapa pun yang menemukan harta itu terlebih dahulu dapat menyimpannya sendiri.

Setiap bagian dari harta yang terkubur memiliki tanda "X" di tempat, serta GPS sehingga ia tahu apakah harta itu telah ditemukan. Perburuan harta karun akan dimulai pada 1 Agustus 2020.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya