Kesaksian Dokter soal Cedera Marquez: Kecelakaan yang Sangat Berbahaya

Marc Marquez mengalami kecelakaan saat tampil di MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (20/7/2020).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Jul 2020, 17:37 WIB
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dalam balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).(AP Photo/David Clares)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marqurez, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tangan kanannya patah saat tampil di MotoGP, Jerez, Minggu (19/7/2020). Akibat insiden ini, pembalap asal Spanyol itu harus menjalani operasi dan kemungkinan tidak bisa tampil pada seri balapan berikutnya. 

Kecelakaan sebenarnya bukan hal yang baru bagi Marquez. Pada 2017 lalu, Marquez bahkan mencatat 21 kali kecelakaan dan menjadi pembalap kedua di belakang Sam Lowes yang paling apes saat itu.

Meski sebagian besar hanya menyebabkan cedera minor, tidak jarang Marquez harus dioperasi.

Mengawali musim ini, Marquez sudah langsung akrab dengan momen buruk itu. Seperti diketahui, dia terjatuh saat MotoGP Jerez tinggal menyisakan tiga lap lagi. Saat kejadian, Marquez kehilangan kendali saat menaklukkan tikungan ketiga. Dia terlempar dan mendarat dengan keras di atas tanah. 

Spesialis Traumatologi MotoGP, Dr Mir seperti dilansir Crash.net mengatakan, kecelakaan yang dialami Marquez sebenarnya sangat mematikan. Namun, pemegang enam gelar juara dunia MotoGP tersebut terhindar dari risiko yang lebih buruk meski harus mengalami patah tulang tangan kanan. 

"Tampaknya Marc Marquez cedera dari dampak benturan langsung lengan kanannya dengan ban dan itu mengakibatkan patah tulang pada bagian humerus, patah tulang, meski tidak sampai bergeser dengan beberapa potensi kelumpuhan pada saraf radial, tapi kami tidak terlalu yakin," kata Dr Mir.

"Cederanya sempat ditangani di sini samapi mereka mereka kemudian memutuskan untuk memindahkannya ke Barcelona untuk menjalani perawatan intensif," ujar Dr Mir menambahkan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Absen Pekan Depan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat berlaga pada MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Quartararo berhasil finis di posisi pertama dengan catatan waktu 41 menit 23,796 detik. (AFP/Javier Soriano)

Dalam kondisi seperti ini, Dr Mir menilai, Marquez sudah pasti tidak akan tampil pada balapan di Jerez pekan depan. Menurutnya, Marquez baru bisa kembali pada seri Brno atau bahkan seri 4 di Austria. 

"Jika tidak ada lagi masalah lain terkait rencana operasi tulang humerus, besok Dr Mir akan pergi ke Barcelona untuk melanjutkan terapinya. Karena itu, kami belum bisa mengatakan apakah dia sudah bisa tampil lagi di Brno atau Austria. Ini bukan saat yang tepat kami membicarakan pekan depan."

 


Quartararo Juara

Suasana balapan pada MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Quartararo berhasil finis di posisi pertama dengan catatan waktu 41 menit 23,796 detik. (AFP/Javier Soriano)

Sementara itu, Fabio Quartararo keluar sebagai juara MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) malam WIB. Pembalap Petronas Yamaha itu menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 23.796 detik. Sementara urutan kedua ditempati, Maverick Vinales.

Rider Monster Yamaha itu 4.603 detik lebih lambat di belakang Quartararo.

 

 


Pertarungan Sengit

Pertarungan sengit terjadi pada perebutan posisi ketiga. Pembalap Ducati Andrea Dovizioso sukses menyalip Jack Miller dari Pramac Ducati untuk meraih podium ketiga MotoGP Spanyol.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya